HASIL PENELITIAN
Berikut akan dikemukakan hasil temuan di lapangan yang diperoleh mengenai
sample penelitian yang meliputi : Omzet, bidang usaha, wilayah penjualan, tahun
penggunaan e-commerce, penggunaan internet pada bisnis serupa, sumber daya yang harus dipersiapkan, hambatan serta kendala, manfaat penerapan e-commerce, biaya yang
dikeluarkan untuk e-commerce, korelasi biaya pengadaan e-commerce.
Omzet
Omzet yang dimaksud dalam penelitian ini adalah omzet penjualan yang berhasil
diperoleh perusahaan per bulan. Dari 27 perusahaan (sample penelitian dapat dilihat pada
lampiran 1). Sebanyak 4 perusahaan tidak merespon atau tidak memberikan jawaban. Hal
ini dimungkinkan karena omzet penjualan adalah data pribadi dari perusahaan itu sendiri
dan untuk dikonsumsi dari kalangan internal.
Hambatan/Kendala dalam penerapan e-commerce:
Pada hasil penelitian ini penjelasan dalam bentuk tabulasi tersebut tidak berjumlah
27 perusahaan dikarenkan setiap perusahaan mempunyai jawaban lebih dari satu. Segala
sesuatu yang baru akan dijalankan pasti mempunyai suatu hambatan ataupun kendala
demikian juga perusahaan yang melakukan penerapan e-commerce mempunyai beberapa
hambatan dimana hambatan yang terbesar terletak pada sumber daya yang ada dimana
sumber daya yang ada kurang mampu untuk bersaing dalam dunia teknologi dengan
presentase sebesar 45% kemudian hambatan yang kedua adalah masalah perijinan dengan
presentase sebesar 24% dimana masalah perijinan ini menurut beberapa perusahaan
disebabkan masalah birokrasi perijinan dari lingkungan sekitar yang sangat sulit,
sedangkan yang ketiga adalah informasi mengenai e-commerce sebanyak 19% dan
berikutnya mengenai ISP sebesar 10% dimana masalah ISP disini masih belum memadai ISP yang berkompeten ataupun yang menyediakan layanan yang memuaskan ,
kuantitasnya masih sedikit dan yang terakhir adalah marketing sebesar 2%.
Jumat, 12 November 2010
Tugas 25
2. Memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah.
3. Memungkinkan orang di negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk
menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa ecommerce
Penggunaan dan manfaat e-commerce dalam bisnis
Manfaat yang dirasakan perusahaan khususnya untuk kepentingan pelanggan
memperlihatkan bahwa e-commerce dapat memberikan manfaat :
1. Mendapatkan pelanggan baru. Studi yang menyebutkan bahwa manfaat
penggunaan e-commerce dalam bisnis adalah mendapatkan pelanggan baru
dikemukakan oleh Hamill dan Gregory, 1997 dan Swatman, 1999 serta Hoffman
dan Novak, 2000. Digunakannya e-commerce memungkinkan perusahaan tersebut
mendapatkan pelanggan baru baik itu yang berasal dari pasar domestik maupun
pasar luar negeri.
2. Menarik konsumen untuk tetap bertahan. Studi yang dilakukan oleh Daniel &
Storey, 1997 di industri perbakan menemukan bahwa dengan adanya layanan ebanking
membuat nasabah tidak berpindah ke bank lain. Selain itu bank juga akan
mendapatkan pelanggan baru yang berasal dari bank-bank yang bertahan dengan
teknologi lama.
3. Meningkatkan mutu layanan. Dengan adanya e-commerce memungkinkan
perusahaan dapat meningkatkan layanan dengan melakukan interkasi yang lebih
personal sehingga dapat memberikan informasinya sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh konsumen. Studi yang menyebutkan bahwa penggunaan ecommerce
dapat bermanfaat untuk meningkatkan mutu layanan ini dikemukakan
oleh Gosh, 1998.
4. Melayani konsumen tanpa batas waktu. Studi yang dilakukan oleh Daniel &
Storey, 1997 menemukan bahwa adanya pelanggan dapat melakukan transaksi dan
memanfaatkan layanan suatu perusahaan tanpa harus terikat dengan waktu tutup
ataupun buka dari suatu perusahaan tersebut.
3. Memungkinkan orang di negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk
menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa ecommerce
Penggunaan dan manfaat e-commerce dalam bisnis
Manfaat yang dirasakan perusahaan khususnya untuk kepentingan pelanggan
memperlihatkan bahwa e-commerce dapat memberikan manfaat :
1. Mendapatkan pelanggan baru. Studi yang menyebutkan bahwa manfaat
penggunaan e-commerce dalam bisnis adalah mendapatkan pelanggan baru
dikemukakan oleh Hamill dan Gregory, 1997 dan Swatman, 1999 serta Hoffman
dan Novak, 2000. Digunakannya e-commerce memungkinkan perusahaan tersebut
mendapatkan pelanggan baru baik itu yang berasal dari pasar domestik maupun
pasar luar negeri.
2. Menarik konsumen untuk tetap bertahan. Studi yang dilakukan oleh Daniel &
Storey, 1997 di industri perbakan menemukan bahwa dengan adanya layanan ebanking
membuat nasabah tidak berpindah ke bank lain. Selain itu bank juga akan
mendapatkan pelanggan baru yang berasal dari bank-bank yang bertahan dengan
teknologi lama.
3. Meningkatkan mutu layanan. Dengan adanya e-commerce memungkinkan
perusahaan dapat meningkatkan layanan dengan melakukan interkasi yang lebih
personal sehingga dapat memberikan informasinya sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh konsumen. Studi yang menyebutkan bahwa penggunaan ecommerce
dapat bermanfaat untuk meningkatkan mutu layanan ini dikemukakan
oleh Gosh, 1998.
4. Melayani konsumen tanpa batas waktu. Studi yang dilakukan oleh Daniel &
Storey, 1997 menemukan bahwa adanya pelanggan dapat melakukan transaksi dan
memanfaatkan layanan suatu perusahaan tanpa harus terikat dengan waktu tutup
ataupun buka dari suatu perusahaan tersebut.
Tugas 24
Manfaat yang dapat diperoleh dari e-commerce bagi organisasi menurut M. Suyanto
(2003) adalah :
1. Memperluas market place hingga ke pasar nasional dan international.
2. Menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan dan
pencarian informasi yang menggunakan kertas.
3. Memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan menyederhanakan
supply chain dan management tipe “pull”.
4. Mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa.
5. Mendukung upaya-upaya business process reengineering.
6. Memperkecil biaya telekomunikasi – internet lebih murah dibanding VAN.
7. Akses informasi lebih cepat
Selain mempunyai manfaat bagi perusahaan, menurut M. Suyanto (2003) ecommerce
juga mempunyai manfaat bagi konsumen, yaitu :
1. Memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama
24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi dengan menggunakan
fasilitas Wi-Fi.
2. Memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan.
3. Pengiriman menjadi sangat cepat.
4. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detail dalam hitungan
detik, bukan lagi hari atau minggu.
5. Memberi tempat bagi para pelanggan lain di electronic community dan bertukar
pikiran serta pengalaman.
6. Memudahkan persaingan yang ada pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara
substansial.
Menurut M. Suyanto (2003) selain manfaat terhadap organisasi, konsumen ecommerce
juga mempunyai manfaat bagi masyarakat, antara lain :
1. Memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak harus keluar rumah
untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta
mengurangi polusi udara.
(2003) adalah :
1. Memperluas market place hingga ke pasar nasional dan international.
2. Menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan dan
pencarian informasi yang menggunakan kertas.
3. Memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan menyederhanakan
supply chain dan management tipe “pull”.
4. Mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa.
5. Mendukung upaya-upaya business process reengineering.
6. Memperkecil biaya telekomunikasi – internet lebih murah dibanding VAN.
7. Akses informasi lebih cepat
Selain mempunyai manfaat bagi perusahaan, menurut M. Suyanto (2003) ecommerce
juga mempunyai manfaat bagi konsumen, yaitu :
1. Memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama
24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi dengan menggunakan
fasilitas Wi-Fi.
2. Memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan.
3. Pengiriman menjadi sangat cepat.
4. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detail dalam hitungan
detik, bukan lagi hari atau minggu.
5. Memberi tempat bagi para pelanggan lain di electronic community dan bertukar
pikiran serta pengalaman.
6. Memudahkan persaingan yang ada pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara
substansial.
Menurut M. Suyanto (2003) selain manfaat terhadap organisasi, konsumen ecommerce
juga mempunyai manfaat bagi masyarakat, antara lain :
1. Memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak harus keluar rumah
untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta
mengurangi polusi udara.
Tugas 23
2. Perspektif Proses Bisnis : e-commerce merupakan aplikasi teknologi
menuju otomisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
3. Perspektif Layanan: e-commerce merupakan salah satu alat yang memenuhi
keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost
ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
4. Perspektif Online: e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan
informasi di internet dan jasa online lainnya.
Penggolongan e-commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat
transaksinya. Menurut M. Suyanto (2003) tipe-tipe berikut segera bisa dibedakan :
1. Business to business (B2B)
2. Business to Consumer (B2C)
3. Consumer to Consumer (C2C)
4. Consumer to Business (C2B)
5. Non Business e-Commerce
6. Intrabusiness (Organizational) e-Commerce
menuju otomisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
3. Perspektif Layanan: e-commerce merupakan salah satu alat yang memenuhi
keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost
ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
4. Perspektif Online: e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan
informasi di internet dan jasa online lainnya.
Penggolongan e-commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat
transaksinya. Menurut M. Suyanto (2003) tipe-tipe berikut segera bisa dibedakan :
1. Business to business (B2B)
2. Business to Consumer (B2C)
3. Consumer to Consumer (C2C)
4. Consumer to Business (C2B)
5. Non Business e-Commerce
6. Intrabusiness (Organizational) e-Commerce
Tugas 22
Temuan ini sangat penting terutama dalam upaya memberikan informasi yang lebih jelas
tentang dasar pertimbangan dalam menggunakan e-commerce dan memanfaatkannya
sebagai sarana keunggulan bersaing. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa
perusahaan sebagai obyek penelitian, yang merupakan perusahaan yang sudah
menggunakan layanan e-commerce yang targetnya langsung kepada konsumen dimana
perusahaan yang peneliti teliti tersebar di kota kota besar di Indonesia. Sedangkan tujuan
dari penelitian ini adalah: Motif – motif apa sajakah yang mendorong perusahaan
menggunakan e-commerce dalam kepentingan bisnis dan Manfaat – manfaat apa sajakah
yang telah diperoleh jika perusahaan telah menerapkan e-commerce dalam kepentingan
bisnis mereka.
KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
Electronic Commerce
Electronic Commerce (e-commerce) merupakan konsep baru yang bias
digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet
(Shim, Quershi, Siegel, Siegel, 2000 dalam buku M. Suyanto, 11, 2003) atau proses jual
beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk
internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000 dalam buku M. Suyanto,11,2003).
Sedangkan menurut Kalakota dan Whinston (1997) dalam buku M. Suyanto (2003)
mendefinisikan e-commerce dari beberapa perspektif berikut :
1. Perspektif Komunikasi : e-commerce merupakan pengiriman indormasi,
produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan computer atau
sarana eletronik lainnya.
tentang dasar pertimbangan dalam menggunakan e-commerce dan memanfaatkannya
sebagai sarana keunggulan bersaing. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa
perusahaan sebagai obyek penelitian, yang merupakan perusahaan yang sudah
menggunakan layanan e-commerce yang targetnya langsung kepada konsumen dimana
perusahaan yang peneliti teliti tersebar di kota kota besar di Indonesia. Sedangkan tujuan
dari penelitian ini adalah: Motif – motif apa sajakah yang mendorong perusahaan
menggunakan e-commerce dalam kepentingan bisnis dan Manfaat – manfaat apa sajakah
yang telah diperoleh jika perusahaan telah menerapkan e-commerce dalam kepentingan
bisnis mereka.
KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
Electronic Commerce
Electronic Commerce (e-commerce) merupakan konsep baru yang bias
digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet
(Shim, Quershi, Siegel, Siegel, 2000 dalam buku M. Suyanto, 11, 2003) atau proses jual
beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk
internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000 dalam buku M. Suyanto,11,2003).
Sedangkan menurut Kalakota dan Whinston (1997) dalam buku M. Suyanto (2003)
mendefinisikan e-commerce dari beberapa perspektif berikut :
1. Perspektif Komunikasi : e-commerce merupakan pengiriman indormasi,
produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan computer atau
sarana eletronik lainnya.
Tugas 21
Penggunaan internet telah mengalami perkembangan yang luar biasa di bidang
bisnis terutama pada perusahaan skala besar. Sejak ditemukannya teknologi internet
tersebut pada tahun 1990-an penggunaannya meluas karena dipandang memberikan
manfaat yang sangat besar bagi kelancaran proses-proses bisnis.
Motif serta manfaat e-commerce dalam meningkatkan pelayanan terhadap
pelanggan serta meningkatkan daya saing perusahaan dalam hal ini menjadi sudut
pandang dari penulis yang dijadikan sebagai obyek dalam penelitian ini. Melihat
kenyataan tersebut, maka penerapan teknologi e-commerce merupakan salah satu faktor
yang penting untuk menunjang keberhasilan suatu produk dari sebuah perusahaan. Untuk
mempercepat dan meningkatkan penjualan cepat maka dengan melihat perkembangan
teknologi informasi yang sangat pesat tersebut kita dapat memanfaatkan suatu layanan
secara on-line yang berupa e-commerce. Selama ini, sistem penjualan dari pelanggan
yang digunakan oleh perusahaan hanya bersifat secara tertulis dan manual, yang tidak
jarang cenderung menyesatkan. Dengan adanya layanan jasa berupa e-commerce yang
dapat secara cepat dapat dinikmati oleh pelanggan maupun perusahaan sendiri maka
segala layanan yang diinginkan oleh para pelanggan dapat segera ditindak lanjuti dengan
secepat mungkin, sehingga perusahaan tersebut akan mampu memberikan pelayanan
yang terbaik dan tercepat bagi para pelanggan.
Selama ini juga pelanggan yang ingin membeli suatu produk diharuskan untuk
mendatangi tempat dari penjual produk sendiri dan hal itu sangatlah tidak efisien bagi
para pelanggan yang mempunyai kesibukan kesibukan yang sangat padat sekali. Dengan
adanya layanan electronic commerce (e-commerce) ini maka pelanggan dapat mengakses serta melakukan pesanan dari berbagai tempat. Dengan adanya era teknologi yang
canggih saat ini para pelanggan yang ingin mengakses e-commerce tidak harus berada di
suatu tempat, hal itu dikarenakan di kota kota besar di Indonesia telah banyak tempat
tempat yang menyediakan suatu fasilitas akses internet hanya dengan menggunakan
laptop/notebook ataupun dengan Personal Digital Assistant (PDA) dengan menggunakan
teknologi wifi. Maka dari itu saat sekarang sangat diperlukan dan diminati perusahaanperusahaan
yang menerapkan layanan e-commerce.
Penggunaan e-commerce di Indonesia masih sangat terbatas. Berdasarkan survey
awal masih relatif sedikit perusahaan yang menggunakan e-commerce sebagai sarana
untuk kepentingan bisnis. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dikaji tentang motif
serta manfaat yang dirasakan oleh perusahaan yang telah menerapkan penggunaan ecommerce
dalam kepentingan bisnis. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diperoleh
gambaran yang jelas tentang motif perusahaan dalam menggunakan e-commerce.
bisnis terutama pada perusahaan skala besar. Sejak ditemukannya teknologi internet
tersebut pada tahun 1990-an penggunaannya meluas karena dipandang memberikan
manfaat yang sangat besar bagi kelancaran proses-proses bisnis.
Motif serta manfaat e-commerce dalam meningkatkan pelayanan terhadap
pelanggan serta meningkatkan daya saing perusahaan dalam hal ini menjadi sudut
pandang dari penulis yang dijadikan sebagai obyek dalam penelitian ini. Melihat
kenyataan tersebut, maka penerapan teknologi e-commerce merupakan salah satu faktor
yang penting untuk menunjang keberhasilan suatu produk dari sebuah perusahaan. Untuk
mempercepat dan meningkatkan penjualan cepat maka dengan melihat perkembangan
teknologi informasi yang sangat pesat tersebut kita dapat memanfaatkan suatu layanan
secara on-line yang berupa e-commerce. Selama ini, sistem penjualan dari pelanggan
yang digunakan oleh perusahaan hanya bersifat secara tertulis dan manual, yang tidak
jarang cenderung menyesatkan. Dengan adanya layanan jasa berupa e-commerce yang
dapat secara cepat dapat dinikmati oleh pelanggan maupun perusahaan sendiri maka
segala layanan yang diinginkan oleh para pelanggan dapat segera ditindak lanjuti dengan
secepat mungkin, sehingga perusahaan tersebut akan mampu memberikan pelayanan
yang terbaik dan tercepat bagi para pelanggan.
Selama ini juga pelanggan yang ingin membeli suatu produk diharuskan untuk
mendatangi tempat dari penjual produk sendiri dan hal itu sangatlah tidak efisien bagi
para pelanggan yang mempunyai kesibukan kesibukan yang sangat padat sekali. Dengan
adanya layanan electronic commerce (e-commerce) ini maka pelanggan dapat mengakses serta melakukan pesanan dari berbagai tempat. Dengan adanya era teknologi yang
canggih saat ini para pelanggan yang ingin mengakses e-commerce tidak harus berada di
suatu tempat, hal itu dikarenakan di kota kota besar di Indonesia telah banyak tempat
tempat yang menyediakan suatu fasilitas akses internet hanya dengan menggunakan
laptop/notebook ataupun dengan Personal Digital Assistant (PDA) dengan menggunakan
teknologi wifi. Maka dari itu saat sekarang sangat diperlukan dan diminati perusahaanperusahaan
yang menerapkan layanan e-commerce.
Penggunaan e-commerce di Indonesia masih sangat terbatas. Berdasarkan survey
awal masih relatif sedikit perusahaan yang menggunakan e-commerce sebagai sarana
untuk kepentingan bisnis. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dikaji tentang motif
serta manfaat yang dirasakan oleh perusahaan yang telah menerapkan penggunaan ecommerce
dalam kepentingan bisnis. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diperoleh
gambaran yang jelas tentang motif perusahaan dalam menggunakan e-commerce.
Tugas 20
LATAR BELAKANG PENELITIAN
Sejalan dengan cepatnya perkembangan bidang teknologi, perusahaan-perusahaan
makin dipacu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai senjata untuk tetap
survive dan memenangkan persaingan yang kian hari terasa ketat dan keras. Akhir-akhir
ini penggunaan internet yang menjurus kepada cyberspace kelihatannya akan
mendominasi seluruh kegiatan di atas permukaan bumi di masa kini dan masa datang dan
secara umum akan berubah menjadi alat untuk persaingan antara perusahaan yang satu
dengan yang lainnya. Ini pun akan membawa dampak yang sangat besar bagi setiap
perusahaan. Dampak pada aspek persaingan adalah terbentuknya tingkat kompetisi yang
semakin tajam. Globalisasi ekonomi juga membuat perubahan menjadi konstan, pesat,
radikal, serentak, dan pervasif. Sehingga perusahaan harus memiliki kemampuan yang
cepat untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi sehingga perusahaan akan
mampu bersaing dengan para kompetitornya.
Penggunaan teknologi diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar terhadap
dunia bisnis yang kompetitif tersebut. Perusahaan yang mampu bersaing dalam kompetisi tersebut adalah perusahaan yang mampu mengimplementasikan teknologi ke dalam
perusahaannya. Salah satu jenis implementasi teknologi dalam hal meningkatkan
persaingan bisnis dan penjualan produk produk adalah dengan menggunakan electronic
commerce (e-commerce) untuk memasarkan berbagai macam produk atau jasa, baik
dalam bentuk fisik maupun digital. Dalam penggunaan teknologi tersebut, berbagai pihak
yang terkait dengan perusahaan seperti investor, konsumen, pemerintah akan ikut
berperan.
Sejalan dengan cepatnya perkembangan bidang teknologi, perusahaan-perusahaan
makin dipacu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai senjata untuk tetap
survive dan memenangkan persaingan yang kian hari terasa ketat dan keras. Akhir-akhir
ini penggunaan internet yang menjurus kepada cyberspace kelihatannya akan
mendominasi seluruh kegiatan di atas permukaan bumi di masa kini dan masa datang dan
secara umum akan berubah menjadi alat untuk persaingan antara perusahaan yang satu
dengan yang lainnya. Ini pun akan membawa dampak yang sangat besar bagi setiap
perusahaan. Dampak pada aspek persaingan adalah terbentuknya tingkat kompetisi yang
semakin tajam. Globalisasi ekonomi juga membuat perubahan menjadi konstan, pesat,
radikal, serentak, dan pervasif. Sehingga perusahaan harus memiliki kemampuan yang
cepat untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi sehingga perusahaan akan
mampu bersaing dengan para kompetitornya.
Penggunaan teknologi diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar terhadap
dunia bisnis yang kompetitif tersebut. Perusahaan yang mampu bersaing dalam kompetisi tersebut adalah perusahaan yang mampu mengimplementasikan teknologi ke dalam
perusahaannya. Salah satu jenis implementasi teknologi dalam hal meningkatkan
persaingan bisnis dan penjualan produk produk adalah dengan menggunakan electronic
commerce (e-commerce) untuk memasarkan berbagai macam produk atau jasa, baik
dalam bentuk fisik maupun digital. Dalam penggunaan teknologi tersebut, berbagai pihak
yang terkait dengan perusahaan seperti investor, konsumen, pemerintah akan ikut
berperan.
Tugas 19
Tabel Modal dan Maximum Quantity Leverage (Contract Size) yang dianjurkan:
Modal Contract Size Nilai pergerakan pointnya (/pips) $5 $100 $0.01 (eq: EUR/USD) $100 $2000 $0.2 (eq: EUR/USD) $500 (mini) $10000 $1 (eq: EUR/USD) $5000 (regular) $100000 $10 (eq: EUR/USD) dan seterusnya...Keterangan: Nilai Margin di kami = 1% dari quantity contract size Quantity Contract Size di kami adalah fleksibel dan bisa anda input secara manual.
Abstrak:
Penggunaan e-commerce di Indonesia masih sangat terbatas. Berdasarkan survey
awal masih relatif sedikit perusahaan yang menggunakan e-commerce sebagai sarana
untuk kepentingan bisnis. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dikaji tentang motif
serta manfaat yang dirasakan oleh perusahaan yang telah menerapkan penggunaan ecommerce
dalam kepentingan bisnis. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diperoleh
gambaran yang jelas tentang motif perusahaan dalam menggunakan e-commerce.
Temuan ini sangat penting terutama dalam upaya memberikan informasi yang lebih jelas
tentang dasar pertimbangan dalam menggunakan e-commerce dan memanfaatkannya
sebagai sarana keunggulan bersaing.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa perusahaan sebagai obyek
penelitian, yang merupakan perusahaan yang sudah menggunakan layanan e-commerce
yang targetnya langsung kepada konsumen dimana perusahaan yang peneliti teliti
tersebar di kota kota besar di Indonesia. Adapun sampel dari penelitian ini adalah
sebanyak 27 perusahaan yang bergerak dibidang Jasa dan Dagang dengan kisaran tingkat
omzet perusahaan perbulan adalah sebesar 10 juta sampai dengan 100 juta.
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,
maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : Berdasarkan analisis deskriptif faktor
motif dapat disimpulkan bahwa faktor yang melandasi perusahaan terdorong
menggunakan e-commerce terdiri dari enam faktor yaitu yang menjadi harapan tertinggi
bagi para perusahaan ketika ingin menerapkan e-commerce : Mengakses Pasar global
sebesar 56%, Mempromosikan produk sebesar 63%, Membangun Merk sebesar 56%,
Mendekatkan dengan pelanggan sebesar 74%, Membantu komunikasi lebih cepat dengan
pelanggan sebesar 63% dan Memuaskan pelanggan sebesar 56%. Dan berdasarkan
analisis yang kedua yaitu analisis deskritpif faktor manfaat yang diperoleh perusahaan
dengan adanya penerapan e-commerce terdiri dari dua faktor yaitu yang menjadi manfaat
terbesar perusahaan setelah menerapkan e-commerce yaitu Kepuasan konsumen sebesar
74% dan Keunggulan bersaing sebesar 81%.
Modal Contract Size Nilai pergerakan pointnya (/pips) $5 $100 $0.01 (eq: EUR/USD) $100 $2000 $0.2 (eq: EUR/USD) $500 (mini) $10000 $1 (eq: EUR/USD) $5000 (regular) $100000 $10 (eq: EUR/USD) dan seterusnya...Keterangan: Nilai Margin di kami = 1% dari quantity contract size Quantity Contract Size di kami adalah fleksibel dan bisa anda input secara manual.
Abstrak:
Penggunaan e-commerce di Indonesia masih sangat terbatas. Berdasarkan survey
awal masih relatif sedikit perusahaan yang menggunakan e-commerce sebagai sarana
untuk kepentingan bisnis. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dikaji tentang motif
serta manfaat yang dirasakan oleh perusahaan yang telah menerapkan penggunaan ecommerce
dalam kepentingan bisnis. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diperoleh
gambaran yang jelas tentang motif perusahaan dalam menggunakan e-commerce.
Temuan ini sangat penting terutama dalam upaya memberikan informasi yang lebih jelas
tentang dasar pertimbangan dalam menggunakan e-commerce dan memanfaatkannya
sebagai sarana keunggulan bersaing.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa perusahaan sebagai obyek
penelitian, yang merupakan perusahaan yang sudah menggunakan layanan e-commerce
yang targetnya langsung kepada konsumen dimana perusahaan yang peneliti teliti
tersebar di kota kota besar di Indonesia. Adapun sampel dari penelitian ini adalah
sebanyak 27 perusahaan yang bergerak dibidang Jasa dan Dagang dengan kisaran tingkat
omzet perusahaan perbulan adalah sebesar 10 juta sampai dengan 100 juta.
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,
maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : Berdasarkan analisis deskriptif faktor
motif dapat disimpulkan bahwa faktor yang melandasi perusahaan terdorong
menggunakan e-commerce terdiri dari enam faktor yaitu yang menjadi harapan tertinggi
bagi para perusahaan ketika ingin menerapkan e-commerce : Mengakses Pasar global
sebesar 56%, Mempromosikan produk sebesar 63%, Membangun Merk sebesar 56%,
Mendekatkan dengan pelanggan sebesar 74%, Membantu komunikasi lebih cepat dengan
pelanggan sebesar 63% dan Memuaskan pelanggan sebesar 56%. Dan berdasarkan
analisis yang kedua yaitu analisis deskritpif faktor manfaat yang diperoleh perusahaan
dengan adanya penerapan e-commerce terdiri dari dua faktor yaitu yang menjadi manfaat
terbesar perusahaan setelah menerapkan e-commerce yaitu Kepuasan konsumen sebesar
74% dan Keunggulan bersaing sebesar 81%.
Tugas 18
ARTI PERGERAKAN GRAFIKNYA
Jenis Mata Uang Pergerakan Grafik Arti (..... terhadap USDollar)
Direct (..... / USD) Naik MenguatDirect (..... / USD) Turun Melemah
Indirect (USD/ .....) Naik MelemahIndirect (USD/.....) Turun Menguat
Berapakah modal yang dibutuhkan untuk bisa trading FOREX ? Di kami (Marketiva) tidak ada keharusan untuk deposit uang sejumlah tertentu agar bisa memulai live trading (Modal BEBAS), Dan bila anda tidak mempunyai modal sama sekali atau masih ingin mencoba, maka perusahaan kami akan memberikan secara cuma-cuma extra modal sebesar US$5 untuk anda ketika anda membuka account di kami (GRATIS dan bukan simulasi), dan profit yang anda dapat juga akan masuk ke kantong (account) anda secara penuh, sedangkan kalau loss maka anda juga tidak beresiko apa-apa. Disamping hal tersebut, kami juga menerima Real Live Trading jenis Mini Forex dengan modal deposit awal yang dianjurkan sebesar US$500 ataupun Regular Forex dengan modal deposit awal sebesar US$5000 , dan seterusnya tergantung anda.
Jenis Mata Uang Pergerakan Grafik Arti (..... terhadap USDollar)
Direct (..... / USD) Naik MenguatDirect (..... / USD) Turun Melemah
Indirect (USD/ .....) Naik MelemahIndirect (USD/.....) Turun Menguat
Berapakah modal yang dibutuhkan untuk bisa trading FOREX ? Di kami (Marketiva) tidak ada keharusan untuk deposit uang sejumlah tertentu agar bisa memulai live trading (Modal BEBAS), Dan bila anda tidak mempunyai modal sama sekali atau masih ingin mencoba, maka perusahaan kami akan memberikan secara cuma-cuma extra modal sebesar US$5 untuk anda ketika anda membuka account di kami (GRATIS dan bukan simulasi), dan profit yang anda dapat juga akan masuk ke kantong (account) anda secara penuh, sedangkan kalau loss maka anda juga tidak beresiko apa-apa. Disamping hal tersebut, kami juga menerima Real Live Trading jenis Mini Forex dengan modal deposit awal yang dianjurkan sebesar US$500 ataupun Regular Forex dengan modal deposit awal sebesar US$5000 , dan seterusnya tergantung anda.
Tugas 17
Dan untuk perhitungannya: Semisal kita memulai trading Forex ini dengan modal awal sebesar US$5000 (account regular), kemudian cara hitungan transaksi kita adalah:
Untuk mata uang Direct : misal kita trading di jenis account regular Forex yang kemudian kita inputkan quantity contract sizenya = US$100,000 dan kita melakukan Buy di EUR/USD di posisi 1.2000 dan kemudian di close Sell (take profit) di posisi 1.2010, maka kita akan profit sebesar : (1.2010 - 1.2000 ) x 100000 = $100 (profit) atau sebaliknya kalau loss juga sama hitungannya.
Untuk mata uang Indirect: misal kita trading di jenis account regular Forex yang kemudian kita inputkan quantity contract sizenya = US$100,000 dan kita melakukan Sell di USD/JPY di posisi 110.10 dan kemudian di close Buy (take profit) di posisi 110.00, maka kita akan profit sebesar : ((110.10 - 110.00 ) x 100000) / posisi liquid 110.00 = $90.91(profit) atau sebaliknya kalau loss juga sama hitungannya.
Untuk mata uang Direct : misal kita trading di jenis account regular Forex yang kemudian kita inputkan quantity contract sizenya = US$100,000 dan kita melakukan Buy di EUR/USD di posisi 1.2000 dan kemudian di close Sell (take profit) di posisi 1.2010, maka kita akan profit sebesar : (1.2010 - 1.2000 ) x 100000 = $100 (profit) atau sebaliknya kalau loss juga sama hitungannya.
Untuk mata uang Indirect: misal kita trading di jenis account regular Forex yang kemudian kita inputkan quantity contract sizenya = US$100,000 dan kita melakukan Sell di USD/JPY di posisi 110.10 dan kemudian di close Buy (take profit) di posisi 110.00, maka kita akan profit sebesar : ((110.10 - 110.00 ) x 100000) / posisi liquid 110.00 = $90.91(profit) atau sebaliknya kalau loss juga sama hitungannya.
Tugas 16
Apakah di FOREX itu "Two Ways Opportunities ??” Ya ! Transaksi di FOREX dapat dilakukan dengan cara 2 arah dalam mengambil keuntungannya. BUY (beli) dahulu, lalu ditutup dengan take profit SELL Liquid (jual) ataupun sebaliknya melakukan SELL (jual) dahulu, lalu ditutup dengan take profit BUY Liquid (beli).
Bagaimana cara menghitung hasil transaksi saya di FOREX ? Ok, berikut adalah caranya: Untuk FOREX yang terhadap USDollar tersebut ada 2 macam jenis currency utama yaitu Direct dan Indirect
Contoh:
• Direct : GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dan lain-lain (pokoknya yang .../USD)
• Indirect : USD/JPY, USD/CHF, dll ( USD/.... )
Bagaimana cara menghitung hasil transaksi saya di FOREX ? Ok, berikut adalah caranya: Untuk FOREX yang terhadap USDollar tersebut ada 2 macam jenis currency utama yaitu Direct dan Indirect
Contoh:
• Direct : GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dan lain-lain (pokoknya yang .../USD)
• Indirect : USD/JPY, USD/CHF, dll ( USD/.... )
Tugas 15
Lalu, apa mata uang yang diperdagangkan? Semua mata uang dunia yang memiliki daya jual tinggi. Contoh: USDollar, Yen, Euro, Franc, Poundsterling (EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, USD/CHF) dan lain-lain.
Kemudian bagaimana proses transaksinya? dan apa itu “Beli/Jual” dalam bursa valuta asing ini? Di bursa valas ini anda dapat membeli ataupun menjual mata uang yang diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari posisi transaksi yang anda lakukan.
Contoh: jika anda membeli (BUY / Offer) suatu mata uang. dan pergerakan harga mata uang tesebut menunjukkan grafik kenaikan yang signifikan, maka anda dapat mengambil keuntungan dari perbedaan harga tersebut dengan menutup posisi beli anda, begitu pula sebaliknya apabila anda melakukan menjual (SELL / Bid) dan kemudian pergerakan harga mata uang tersebut mengalami grafik penurunan, maka anda juga dapat mengambil keuntungan dengan menutup posisi jual anda tersebut.
Kemudian bagaimana proses transaksinya? dan apa itu “Beli/Jual” dalam bursa valuta asing ini? Di bursa valas ini anda dapat membeli ataupun menjual mata uang yang diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari posisi transaksi yang anda lakukan.
Contoh: jika anda membeli (BUY / Offer) suatu mata uang. dan pergerakan harga mata uang tesebut menunjukkan grafik kenaikan yang signifikan, maka anda dapat mengambil keuntungan dari perbedaan harga tersebut dengan menutup posisi beli anda, begitu pula sebaliknya apabila anda melakukan menjual (SELL / Bid) dan kemudian pergerakan harga mata uang tersebut mengalami grafik penurunan, maka anda juga dapat mengambil keuntungan dengan menutup posisi jual anda tersebut.
Tugas 14
Akibat pergerakan yang cepat tersebut, maka FOREX juga beresiko tinggi apabila anda tidak mempunyai pengetahuan yang cukup serta pengaturan manajemen keuangan dengan baik. Investasi perdagangan valuta asing (forex) online,memberikan alternatif income yang menjanjikan, Karena bisnis ini cukup unik, mempunyai skala global yaitu mengikuti kemajuan teknologi, mudah karena bisa dilakukan langsung via Internet menggunakan komputer, murah karena modal minimal tidak sampai puluhan juta rupiah, fleksibel karena dimanapun anda berada asal terhubung ke jaringan anda bisa berbisnis, serta unik karena banyak dari masyarakat kita yang belum mengetahuinya sehingga mempunyai prospek yang bagus.
Tugas 13
eCommerce merupakan pembicaraan yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan dikalangan pebisnis, pemasar, pengusaha dan kalangan pengamat perkembangan ekonomi dan informasi yang ada saat ini.
Ada 3 kelas besar eCommerce yang sekarang sangat popular antara lain Forex online trading, Pemasaran online dan periklanan ( bagian dari pemasaran yang tidak kalah menariknya jadi kami jadikan dalam kelas besar sendiri)….
Forex Online Trading
FOREX (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan Bursa Valas (Valuta Asing) merupakan suatu jenis perdagangan/transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan. Mengingat tingkat likuiditas dan percepatan pergerakan harga yang tinggi, FOREX telah menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (Return Of Investment atau kembalinya nilai investasi yang telah kita tanam) serta profit yang akan didapat bisa melebihi rata-rata perdagangan pada umumnya (biasanya rata-rata return berkisar lebih dari 5% - 10% per bulannya, bahkan bisa mencapai lebih dari 100% per bulannya untuk professional trader).
Ada 3 kelas besar eCommerce yang sekarang sangat popular antara lain Forex online trading, Pemasaran online dan periklanan ( bagian dari pemasaran yang tidak kalah menariknya jadi kami jadikan dalam kelas besar sendiri)….
Forex Online Trading
FOREX (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan Bursa Valas (Valuta Asing) merupakan suatu jenis perdagangan/transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan. Mengingat tingkat likuiditas dan percepatan pergerakan harga yang tinggi, FOREX telah menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (Return Of Investment atau kembalinya nilai investasi yang telah kita tanam) serta profit yang akan didapat bisa melebihi rata-rata perdagangan pada umumnya (biasanya rata-rata return berkisar lebih dari 5% - 10% per bulannya, bahkan bisa mencapai lebih dari 100% per bulannya untuk professional trader).
Senin, 08 November 2010
Tugas 12
Sedangkan menurut Keen (1980) , sistem pendukung keputusan adalah sistem berbasis komputer yang dibangun lewat sebuah proses adaptif dari pembelajaran, pola-pola penggunan dan evolusi sistem.
Bonczek (1980) mendefinisikan sistem pendukung keputusan sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang terdiri atas komponen-komponen antara lain komponen sistem bahasa (language), komponen sistem pengetahuan (knowledge) dan komponen sistem pemrosesan masalah (problem processing) yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.
Hick (1993) menyebutkan sistem pendukung keputusan sebagai sekumpulan tools komputer yang terintegrasi yang mengijinkan seorang decision maker untuk berinteraksi langsung dengan komputer untuk menciptakan informasi yang berguna dalam membuat keputusan semi terstruktur dan keputusan tak terstruktur yang tidak terantisipasi.
Dari beberapa definisi di atas dapat kita ambil beberapa ciri/karakteristik umum dari sebuah sistem pendukung keputusan yang membantu kita dalam membuat sebuah definisi mengenai Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang ideal yaitu :
a) SPK adalah sebuah sistem berbasis komputer dengan antarmuka antara mesin/komputer dan pengguna.
b) SPK ditujukan untuk membantu pembuat keputusan dalam menyelesaikan suatu masalah dalam berbagai level manajemen dan bukan untuk mengganti posisi manusia sebagai pembuat keputusan .
c) SPK mampu memberi alternatif solusi bagi masalah semi/tidak terstruktur baik bagi perseorangan atau kelompok dan dalam berbagai macam proses dan gaya pengambilan keputusan.
d) SPK menggunakan data, basis data dan analisa model-model keputusan.
e) SPK bersifat adaptif, efektif, interaktif ,easy to use dan fleksibel
f) SPK menyediakan akses terhadap berbagai macam format dan tipe sumber data (data source).
Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan terdiri atas tiga komponen utama yaitu [10]:
Subsistem pengelolaan data (database).
Subsistem pengelolaan model (modelbase).
Subsistem pengelolaan dialog (userinterface).
Bonczek (1980) mendefinisikan sistem pendukung keputusan sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang terdiri atas komponen-komponen antara lain komponen sistem bahasa (language), komponen sistem pengetahuan (knowledge) dan komponen sistem pemrosesan masalah (problem processing) yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.
Hick (1993) menyebutkan sistem pendukung keputusan sebagai sekumpulan tools komputer yang terintegrasi yang mengijinkan seorang decision maker untuk berinteraksi langsung dengan komputer untuk menciptakan informasi yang berguna dalam membuat keputusan semi terstruktur dan keputusan tak terstruktur yang tidak terantisipasi.
Dari beberapa definisi di atas dapat kita ambil beberapa ciri/karakteristik umum dari sebuah sistem pendukung keputusan yang membantu kita dalam membuat sebuah definisi mengenai Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang ideal yaitu :
a) SPK adalah sebuah sistem berbasis komputer dengan antarmuka antara mesin/komputer dan pengguna.
b) SPK ditujukan untuk membantu pembuat keputusan dalam menyelesaikan suatu masalah dalam berbagai level manajemen dan bukan untuk mengganti posisi manusia sebagai pembuat keputusan .
c) SPK mampu memberi alternatif solusi bagi masalah semi/tidak terstruktur baik bagi perseorangan atau kelompok dan dalam berbagai macam proses dan gaya pengambilan keputusan.
d) SPK menggunakan data, basis data dan analisa model-model keputusan.
e) SPK bersifat adaptif, efektif, interaktif ,easy to use dan fleksibel
f) SPK menyediakan akses terhadap berbagai macam format dan tipe sumber data (data source).
Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan terdiri atas tiga komponen utama yaitu [10]:
Subsistem pengelolaan data (database).
Subsistem pengelolaan model (modelbase).
Subsistem pengelolaan dialog (userinterface).
Tugas 11
=> DEFINISI SPK (Sistem Penunjang Keputusan).
Ada berbagai macam pendapat tentang pengertian sistem pendukung keputusan. Little (1970) mendefiniskan sistem pendukung keputusan sebagai sebuah himpunan/kumpulan prosedur berbasis model untuk memproses data dan pertimbangan untuk membantu manajemen dalam pembuatan keputusannya.
Alter (1990) membuat definisi sistem pendukung keputusan dengan memabandingkannya dengan sebuah sistem pemrosesan data elektronik (PDE) / Electronic Data Processing tradisional dalam 5 hal :
SPK
Penggunaan :Aktif
Pengguna :Manajemen
Tujuan :Efektifitas
Time horizon :Sekarang dan masa depan
Kelebihan : Fleksibilitas
PDE
Penggunaan : Pasif
Pengguna : Operator/Pegawai
Tujuan : Efisiensi Mekanis
Time horizon :Masa Lalu
Kelebihan :Konsistensi
Ada berbagai macam pendapat tentang pengertian sistem pendukung keputusan. Little (1970) mendefiniskan sistem pendukung keputusan sebagai sebuah himpunan/kumpulan prosedur berbasis model untuk memproses data dan pertimbangan untuk membantu manajemen dalam pembuatan keputusannya.
Alter (1990) membuat definisi sistem pendukung keputusan dengan memabandingkannya dengan sebuah sistem pemrosesan data elektronik (PDE) / Electronic Data Processing tradisional dalam 5 hal :
SPK
Penggunaan :Aktif
Pengguna :Manajemen
Tujuan :Efektifitas
Time horizon :Sekarang dan masa depan
Kelebihan : Fleksibilitas
PDE
Penggunaan : Pasif
Pengguna : Operator/Pegawai
Tujuan : Efisiensi Mekanis
Time horizon :Masa Lalu
Kelebihan :Konsistensi
Tugas 10
Perbedaan SIA dan SIM :
• SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
• SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi 2 komponen SIA – Spesialis Informasi – Akuntan Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan : Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran. Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan. Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu : - informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern. - Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :
1. Sistem Akuntansi Biaya
2. Sistem Budgeting Sistem Akuntansi Biaya membantuDigunakan untuk manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas adalah pengadaan, proses distribusi dan penjualan Budgeting keuanganproyeksi perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan : 1. Analisa Perilaku 2. Metode kuantitatif
3. Komputer Analisa Perilaku Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut. Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif. Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan. Metode Kuantitatif Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut. Komputer Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
• SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
• SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi 2 komponen SIA – Spesialis Informasi – Akuntan Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan : Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran. Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan. Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu : - informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern. - Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :
1. Sistem Akuntansi Biaya
2. Sistem Budgeting Sistem Akuntansi Biaya membantuDigunakan untuk manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas adalah pengadaan, proses distribusi dan penjualan Budgeting keuanganproyeksi perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan : 1. Analisa Perilaku 2. Metode kuantitatif
3. Komputer Analisa Perilaku Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut. Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif. Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan. Metode Kuantitatif Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut. Komputer Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
Tugas 9
=> DEFINISI SIA (Sistem Informasi Akuntansi).
SISTEM
Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Elemen sistem : Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan dasar adalah :Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan.
Jenis Sistem :
Sistem Lingkaran Terbuka, sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan.
Sistem Lingkaran Tertutup, sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.
Sifat Sistem :
1. Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya.
2. Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya. Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik Sistem Konseptual : sistem yang menggunakan sumberdaya konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem fisik. Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer Fokus Awal Pada Data Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan. Sekarang kita menggunakan istilah SIA untuk menggantikan EDP. Fokus Baru Pada Informasi Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan Sementara SIM terus berkembang dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama DSS, yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer. Fokus Sekarang Pada Komunikasi Penerapan OA (Office Automation) untuk memudahkan komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat elektronik. Fokus Potensial Pada Konsultasi Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan Kecerdasan Buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Definisi SIA : Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar
3. Menangani data rinci
4. Berfokus historis
5. Menyediakan informasi pemecahan minimal
SISTEM
Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Elemen sistem : Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan dasar adalah :Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan.
Jenis Sistem :
Sistem Lingkaran Terbuka, sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan.
Sistem Lingkaran Tertutup, sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.
Sifat Sistem :
1. Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya.
2. Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya. Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik Sistem Konseptual : sistem yang menggunakan sumberdaya konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem fisik. Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer Fokus Awal Pada Data Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan. Sekarang kita menggunakan istilah SIA untuk menggantikan EDP. Fokus Baru Pada Informasi Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan Sementara SIM terus berkembang dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama DSS, yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer. Fokus Sekarang Pada Komunikasi Penerapan OA (Office Automation) untuk memudahkan komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat elektronik. Fokus Potensial Pada Konsultasi Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan Kecerdasan Buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Definisi SIA : Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar
3. Menangani data rinci
4. Berfokus historis
5. Menyediakan informasi pemecahan minimal
Tugas 8
Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management), managemen tingkat menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management).
4.Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen dan untuk mempermudah dalam proses pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Manajeman adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari pemerintah.
Lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai.
2. Fungsi Sistem Informasi
Setiap sistem informasi akuntansi akan melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu :
Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan.
Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.
3. Tujuan Sistem Informasi Manajemen
Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan
4. Komponen / Unsur Sistem Informasi Manajeman
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
b. Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini berfungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan-laporan yang bersifat periodik kepada pengambil keputusan atau manajer.
c. Sistem Database
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
d. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
e. Manajemen Data
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.
4.Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen dan untuk mempermudah dalam proses pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Manajeman adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari pemerintah.
Lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai.
2. Fungsi Sistem Informasi
Setiap sistem informasi akuntansi akan melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu :
Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan.
Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.
3. Tujuan Sistem Informasi Manajemen
Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan
4. Komponen / Unsur Sistem Informasi Manajeman
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
b. Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini berfungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan-laporan yang bersifat periodik kepada pengambil keputusan atau manajer.
c. Sistem Database
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
d. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
e. Manajemen Data
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.
Tugas 7
Word Processing
Penggunaan suatu peralatan elektronik yang secara otomatis melakukan beberapa tugas yang diperlukan untuk membuat dokumen ketik atau cetak.
Electronic Mail.
Penggunaan komputer jaringan yang memungkinkan pemakai untuk mengirim, menyimpan dan menerima pesan.
Voice Mail.
Penggunaan pesawat telepon untuk mengirim, menyimpan dan menerima pesan.
Electronic Calendering.
Pembuatan kalender, untuk menyusun jadual acara acara, pertemuan pertemuan, dengan menggunakan komputer.
Audio Conferencing.
Penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat hubungan audio diantara orang yang tersebar secara geografis untuk melakukan konferensi.
Video Conferencing.
Melengkapi signal audio dengan signal video. Peralatan Televisi digunakan untuk mengirim dan menerima signal video dan audio.
Computer Conferencing.
Penggunaan komputer jaringan sehingga memberi kemampuan seseorang untuk melakukan pertukaran informasi selama terjadinya konferensi.
Facsimile Transmission.
Penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca tampilan dokumen pada suatu ujung komunikasi dan membuat salinan di ujung lainnya.
Video Text.
Penggunaan komputer untuk tujuan memberikan tampilan materi secara textual pada layar CRT.
Image Storage and Retrieval.
Penyimpanan dan pemanggilan tampilan dapat menggunakan microfilm, dan dapat juga menggunakan Electronic Image Management (EIM) yaitu terdiri OCR, workstation, server jaringan, penyimpanan dan peralatan output.
=> DEFINISI SIM (Sistem Informasi Manajemen).
1.Pendahuluan
Pada pembahasan ini akan dibahas tentang definisi sistem informasi manajemen.Diharapkan dari pembahasan ini pembaca dapat mengetahui apa itu definisi dari sistem informasi manajemen.
Menurut Burt Scanland dan J.Bernard Eys menyatakan bahwa system informasi manajemen merupakan suatu sistem formal mengenai hal melaporkan,menggolongkan dan menyebarkan informasi kepada orang – orang yang tepat dalam suatu organisasi,dan dalam Encylopedia Of Management disebutkan bahwa SIM adalah suatu proses pendekatan yang direncanakan dan disusun untuk memberikan bantuan kepada pimpinan.
2.Tinjauan pustaka
• Artikel yang dibuat oleh Danu Wira P dengan judul Teori Dasar Sistem Informasi Manajemen.
• Artikel yang dibuat oleh Drs Burhanudin DR dengan judul Pengantar Sistem Informasi Manajemen.
• Artikel yang dibuat oleh Mutia Ismail dengan judul Konsep Sistem Informasi Manajemen-Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara.
3.Definisi Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Sistem informasi manajemen dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
Sistem informasi manajemen (SIM) selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan pada komputer (computer-based information processing).Sistem informasi manajemen juga merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi.
Sistem informasi manajemen tergantung dari besar kecilnya organisasi dan dapat terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut :
1. Sistem informasi akuntansi ,menyediakan informasi dari transaksi keuangan.
2. Sistem informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
3. Sistem informasi manajemen persediaan.
4. Sistem informasi personalia .
5. Sistem informasi distribusi .
6. Sistem informasi pembelian .
7. Sistem informasi kekayaan .
8. Sistem informasi analisis kredit .
9. Sistem informasi penelitian dan pengembangan.
10. Sistem informasi teknik .
Penggunaan suatu peralatan elektronik yang secara otomatis melakukan beberapa tugas yang diperlukan untuk membuat dokumen ketik atau cetak.
Electronic Mail.
Penggunaan komputer jaringan yang memungkinkan pemakai untuk mengirim, menyimpan dan menerima pesan.
Voice Mail.
Penggunaan pesawat telepon untuk mengirim, menyimpan dan menerima pesan.
Electronic Calendering.
Pembuatan kalender, untuk menyusun jadual acara acara, pertemuan pertemuan, dengan menggunakan komputer.
Audio Conferencing.
Penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat hubungan audio diantara orang yang tersebar secara geografis untuk melakukan konferensi.
Video Conferencing.
Melengkapi signal audio dengan signal video. Peralatan Televisi digunakan untuk mengirim dan menerima signal video dan audio.
Computer Conferencing.
Penggunaan komputer jaringan sehingga memberi kemampuan seseorang untuk melakukan pertukaran informasi selama terjadinya konferensi.
Facsimile Transmission.
Penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca tampilan dokumen pada suatu ujung komunikasi dan membuat salinan di ujung lainnya.
Video Text.
Penggunaan komputer untuk tujuan memberikan tampilan materi secara textual pada layar CRT.
Image Storage and Retrieval.
Penyimpanan dan pemanggilan tampilan dapat menggunakan microfilm, dan dapat juga menggunakan Electronic Image Management (EIM) yaitu terdiri OCR, workstation, server jaringan, penyimpanan dan peralatan output.
=> DEFINISI SIM (Sistem Informasi Manajemen).
1.Pendahuluan
Pada pembahasan ini akan dibahas tentang definisi sistem informasi manajemen.Diharapkan dari pembahasan ini pembaca dapat mengetahui apa itu definisi dari sistem informasi manajemen.
Menurut Burt Scanland dan J.Bernard Eys menyatakan bahwa system informasi manajemen merupakan suatu sistem formal mengenai hal melaporkan,menggolongkan dan menyebarkan informasi kepada orang – orang yang tepat dalam suatu organisasi,dan dalam Encylopedia Of Management disebutkan bahwa SIM adalah suatu proses pendekatan yang direncanakan dan disusun untuk memberikan bantuan kepada pimpinan.
2.Tinjauan pustaka
• Artikel yang dibuat oleh Danu Wira P dengan judul Teori Dasar Sistem Informasi Manajemen.
• Artikel yang dibuat oleh Drs Burhanudin DR dengan judul Pengantar Sistem Informasi Manajemen.
• Artikel yang dibuat oleh Mutia Ismail dengan judul Konsep Sistem Informasi Manajemen-Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara.
3.Definisi Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Sistem informasi manajemen dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
Sistem informasi manajemen (SIM) selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan pada komputer (computer-based information processing).Sistem informasi manajemen juga merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi.
Sistem informasi manajemen tergantung dari besar kecilnya organisasi dan dapat terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut :
1. Sistem informasi akuntansi ,menyediakan informasi dari transaksi keuangan.
2. Sistem informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
3. Sistem informasi manajemen persediaan.
4. Sistem informasi personalia .
5. Sistem informasi distribusi .
6. Sistem informasi pembelian .
7. Sistem informasi kekayaan .
8. Sistem informasi analisis kredit .
9. Sistem informasi penelitian dan pengembangan.
10. Sistem informasi teknik .
Tugas 6
Adalah penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat mirip dengan yang dihasilkan oleh typesetter. Sistem DTP berbentuk suatu konfigurasi komputer mikro yang mencakup layar CRT resolusi tinggi dan printer laser, dan dikendalikan oleh perangkat lunak DTP. Layar resolusi tinggi memungkinkan operator menampilkan citra dalam bentuk WYSIWYG ( What You See Is What You Get). Tampilan layar sama persis dengan salinan kertas yang dihasilkan oleh printer laser.
KANTOR VIRTUAL
• Definisi
Kantor virtual adalah pekerjaan yang dapat dikerjakan di lokasi geografis manapun selama tempat itu terhubung dengan lokasi tetap perusahaan melalui sejenis komunikasi elektronik
Keuntungan dari kantor virtual:
1. Pengurangan biaya fasilitas
2. Pengurangan biaya peralatan
3. Jaringan komunikasi formal
4. Pengurangan penghentian kerja
5. Kontribusi sosial
Kerugian dari kantor virtual:
1. Rasa tidak memiliki
2. Takut kehilangan pekerjaan
3. Semangat kerja rendah
4. Ketegangan keluarga
Strategi yang disarankan untuk kantor virtual
1. Sediakan sumber daya komputer
2. Sediakan akses ke sumber daya informasi
3. Sediakan perlengkapan non komputer
4. Gunakan konferensi telepon
5. Sediakan pertemuan rutin
6. Lakukan rutinitas kerja
Penggunaan mesin untuk menjalankan tugas fisik yang biasanya dilakukan oleh manusia yang terdiri atas semua system elektronik formal ataupun informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi antara orang orang yang berada di dalam perusahaan dan di luar perusahaan.
Aplikasi OA
• Word Processing
• Electronic Mail
• Voice Mail
• Electronic Calendering
• Audio Conferencing
• Video Conferencing
• Computer Conferencing
• Facsimile Transmission
• Video Text
• Image Storage and Retrieval
• Dekstop Publishing
KANTOR VIRTUAL
• Definisi
Kantor virtual adalah pekerjaan yang dapat dikerjakan di lokasi geografis manapun selama tempat itu terhubung dengan lokasi tetap perusahaan melalui sejenis komunikasi elektronik
Keuntungan dari kantor virtual:
1. Pengurangan biaya fasilitas
2. Pengurangan biaya peralatan
3. Jaringan komunikasi formal
4. Pengurangan penghentian kerja
5. Kontribusi sosial
Kerugian dari kantor virtual:
1. Rasa tidak memiliki
2. Takut kehilangan pekerjaan
3. Semangat kerja rendah
4. Ketegangan keluarga
Strategi yang disarankan untuk kantor virtual
1. Sediakan sumber daya komputer
2. Sediakan akses ke sumber daya informasi
3. Sediakan perlengkapan non komputer
4. Gunakan konferensi telepon
5. Sediakan pertemuan rutin
6. Lakukan rutinitas kerja
Penggunaan mesin untuk menjalankan tugas fisik yang biasanya dilakukan oleh manusia yang terdiri atas semua system elektronik formal ataupun informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi antara orang orang yang berada di dalam perusahaan dan di luar perusahaan.
Aplikasi OA
• Word Processing
• Electronic Mail
• Voice Mail
• Electronic Calendering
• Audio Conferencing
• Video Conferencing
• Computer Conferencing
• Facsimile Transmission
• Video Text
• Image Storage and Retrieval
• Dekstop Publishing
Tugas 5
3 konfigurasi dasar konferensi video, berdasarkan kemampuan sinyalnya :
- Video Satu Arah dan Audio Satu Arah
Sinyal video dan audio dikirimkan dari satu tempat transmisi kesatu atau beberapa tempat
penerimaan.
- Video Satu Arah dan Audio Dua Arah
Kemampuan audio dua arah memungkinkan orang ditempat penerimaan berbicara dengan
orang di tempat transmisi sementara semua orang melihat pada gambar video yang sama.
- Video dan Audio Dua Arah
Komunikasi audio dan video antara semua tempat berlangsung duaarah. Cara ini merupakan
pendekatan konferensi yang paling mahal.
7. Konferensi Komputer
- Terdapat perbedaan yang tipis antara konferensi komputer dengan e-mail. Kedua aplikasi menggunakan perangkat lunak yang sama dan konfigurasi peralatan yang sama. Yang membedakan adalah orang yang menggunakan sistem dan masalah yang dibahas.
- Konferensi komputer adalah penggunaan jaringan komputer untuk memungkinkan para anggota tim pemecahan masalah bertukar informasi mengenai masalah yang sedang dipecahkan.
- Sebaliknya, e-mail dapat digunakan oleh siapa pun dengan akses ke sistem dan untuk tujuan apa pun.
- konferensi komputer dapat digunakan dalam satu tempat geografis. Teleconferencing mencakup tiga bentuk konferensi elektronik yaitu audio, video dan komputer.
8. Transmisi faxsimili
- FAX, singkatan dari facsimile transmision, adalah penggunaan peralatan khususyang dapat membaca citra dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan membuat salinannya di ujung yang lain. Saluran komunikasinya sangat sering berbentuk saluran telepon biasa.
- Fax berkontribusi pada pemecahan masalah dengan membagikan dokumen kepada anggota tim yang lain secara cepat dan mudah, tanpa dibatasi oleh letak geografis mereka. Semua yang difotokopi dapat ditransmisikan melalui fax.
9.Videotext
Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar CRT materi narasi dan grafik yang tersimpan.
Untuk menyediakan informasi dalam bentuk videotext, terdapat tiga sumber utama bahannya, yaitu :
- Menciptakan file videotext pada komputernya sendiri.
- Berlangganan jasa videotext, yang memungkinkan pemakai untuk mengakses file videotext
yang disediakan oleh jasa tersebut.
- Memperoleh akses ke file videotext dari perusahaan lain.
10. Pencitraan (imaging)
Merupakan penggunaan pengenal karakter secara optik (optical character recognition) untuk mengubah catatan-catatan kertas atau microfilm menjadi format digital untuk disimpan didalam alat penyimpanan sekunder . Kemudian citra tersebut dapat diambil untuk ditampilkan atau dicetak.
11.Deskstop Publishing (DTP)
- Video Satu Arah dan Audio Satu Arah
Sinyal video dan audio dikirimkan dari satu tempat transmisi kesatu atau beberapa tempat
penerimaan.
- Video Satu Arah dan Audio Dua Arah
Kemampuan audio dua arah memungkinkan orang ditempat penerimaan berbicara dengan
orang di tempat transmisi sementara semua orang melihat pada gambar video yang sama.
- Video dan Audio Dua Arah
Komunikasi audio dan video antara semua tempat berlangsung duaarah. Cara ini merupakan
pendekatan konferensi yang paling mahal.
7. Konferensi Komputer
- Terdapat perbedaan yang tipis antara konferensi komputer dengan e-mail. Kedua aplikasi menggunakan perangkat lunak yang sama dan konfigurasi peralatan yang sama. Yang membedakan adalah orang yang menggunakan sistem dan masalah yang dibahas.
- Konferensi komputer adalah penggunaan jaringan komputer untuk memungkinkan para anggota tim pemecahan masalah bertukar informasi mengenai masalah yang sedang dipecahkan.
- Sebaliknya, e-mail dapat digunakan oleh siapa pun dengan akses ke sistem dan untuk tujuan apa pun.
- konferensi komputer dapat digunakan dalam satu tempat geografis. Teleconferencing mencakup tiga bentuk konferensi elektronik yaitu audio, video dan komputer.
8. Transmisi faxsimili
- FAX, singkatan dari facsimile transmision, adalah penggunaan peralatan khususyang dapat membaca citra dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan membuat salinannya di ujung yang lain. Saluran komunikasinya sangat sering berbentuk saluran telepon biasa.
- Fax berkontribusi pada pemecahan masalah dengan membagikan dokumen kepada anggota tim yang lain secara cepat dan mudah, tanpa dibatasi oleh letak geografis mereka. Semua yang difotokopi dapat ditransmisikan melalui fax.
9.Videotext
Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar CRT materi narasi dan grafik yang tersimpan.
Untuk menyediakan informasi dalam bentuk videotext, terdapat tiga sumber utama bahannya, yaitu :
- Menciptakan file videotext pada komputernya sendiri.
- Berlangganan jasa videotext, yang memungkinkan pemakai untuk mengakses file videotext
yang disediakan oleh jasa tersebut.
- Memperoleh akses ke file videotext dari perusahaan lain.
10. Pencitraan (imaging)
Merupakan penggunaan pengenal karakter secara optik (optical character recognition) untuk mengubah catatan-catatan kertas atau microfilm menjadi format digital untuk disimpan didalam alat penyimpanan sekunder . Kemudian citra tersebut dapat diambil untuk ditampilkan atau dicetak.
11.Deskstop Publishing (DTP)
Tugas 4
OA digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor, namun ada empat kategori yang pengguna OA, yaitu :
1. Manajer
adalah orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan, terutama SDM.
2. Profesional
tidak mengelola orang, tetapi menyumbangkan keahlian khususnya (mis. Pembeli, wiraniaga, dan asisten staff khusus). Manajer dan profesional secara bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.
3. Sekretaris
bisanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
4. Pegawai administratif
melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen, menyimpan dokumen dan mengirimkan surat.
Aplikasi OA
1. Pengolahan Kata
Adalah penggunaan alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak tugas yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang ditik atau dicetak.
2. Surat elektronik
Dikenal sebagai E-mail, adalah penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim, menyimpan dan menerima pesan-pesan deengan menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan
3. Voice mail
Hampir sama dengan surat elektronik tetapi pesan dikirim dengan mengucapkannya kedalam telepon. Telepon juga digunakan untuk mengambil pesan-pesan yang telah dikirimkan. Voice mail memerlukan komputer dengan kemampuan menyimpan pesan audio dalam bentuk digital dan kemudian mengubahnya kembali menjadi bentuk audio saat dipanggil. Tiap pemakai mempunyai voice mailbox dalam penyimpanan sekunder, dan peralatan khusus mengubah pesan audio ke dan dari bentuk digital.
4. Kalender elektronik
Adalah penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan manajer. Cara kerjanya mirip seperti organizer. Manajer atau sekretaris dapat memasukkan pertemuan-pertemuan, membuat perubahan dan menelaah kalender itu dengan menggunakan keyboard. Konfigurasi peralatannya sama dengan e-mail. Biasanya perangkat lunak e-mail menyertakan kemampuan kalender elektronik
5. Konferensi Audio
Adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis dengan tujuan melaksanakan konferensi. Telepon koferensi (conference call) merupakan bentuk pertama konferensi audio dan masih digunakan. Konferensi audio tidak memerlukan komputer, hanya melibatkan fasilitas komunikasi audio dua arah.
Keuntungan konferensi audio :
- Biaya peralatan yang diperlukan untuk konferensi audio berada dalam jangkauan semua perusahaan.
- Orang-orang merasa santai berbicara di telepon.
- Konferensi audio dapat disiapkan dalam waktu singkat
6. Konferensi video
Adalah penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konferensi yang tersebar secara geogrrafis. Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio dan video. Seperti konferensi audio, konferensi video tidak memerlukan komputer
1. Manajer
adalah orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan, terutama SDM.
2. Profesional
tidak mengelola orang, tetapi menyumbangkan keahlian khususnya (mis. Pembeli, wiraniaga, dan asisten staff khusus). Manajer dan profesional secara bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.
3. Sekretaris
bisanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
4. Pegawai administratif
melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen, menyimpan dokumen dan mengirimkan surat.
Aplikasi OA
1. Pengolahan Kata
Adalah penggunaan alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak tugas yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang ditik atau dicetak.
2. Surat elektronik
Dikenal sebagai E-mail, adalah penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim, menyimpan dan menerima pesan-pesan deengan menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan
3. Voice mail
Hampir sama dengan surat elektronik tetapi pesan dikirim dengan mengucapkannya kedalam telepon. Telepon juga digunakan untuk mengambil pesan-pesan yang telah dikirimkan. Voice mail memerlukan komputer dengan kemampuan menyimpan pesan audio dalam bentuk digital dan kemudian mengubahnya kembali menjadi bentuk audio saat dipanggil. Tiap pemakai mempunyai voice mailbox dalam penyimpanan sekunder, dan peralatan khusus mengubah pesan audio ke dan dari bentuk digital.
4. Kalender elektronik
Adalah penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan manajer. Cara kerjanya mirip seperti organizer. Manajer atau sekretaris dapat memasukkan pertemuan-pertemuan, membuat perubahan dan menelaah kalender itu dengan menggunakan keyboard. Konfigurasi peralatannya sama dengan e-mail. Biasanya perangkat lunak e-mail menyertakan kemampuan kalender elektronik
5. Konferensi Audio
Adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis dengan tujuan melaksanakan konferensi. Telepon koferensi (conference call) merupakan bentuk pertama konferensi audio dan masih digunakan. Konferensi audio tidak memerlukan komputer, hanya melibatkan fasilitas komunikasi audio dua arah.
Keuntungan konferensi audio :
- Biaya peralatan yang diperlukan untuk konferensi audio berada dalam jangkauan semua perusahaan.
- Orang-orang merasa santai berbicara di telepon.
- Konferensi audio dapat disiapkan dalam waktu singkat
6. Konferensi video
Adalah penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konferensi yang tersebar secara geogrrafis. Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio dan video. Seperti konferensi audio, konferensi video tidak memerlukan komputer
Tugas 3
• Definisi OA
Office Automation / Otomatisasi Kantor adalah :
Penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan produktivitas.
• Sistem Elektronik Formal dan Informal. Beberapa sistem OA direncanakan secara formal, dan mungkin didokumentasikan dg suatu prosedur tertulis, mirip SIM. Namun, sebagian besar sistem OA tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis, mirip DSS.
• Komunikasi Informasi. Kata kunci yang membedakan OA dengan subsistem CBIS lain adalah komunikasi. OA dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi, baik lisan maupun tertulis.
• Orang-orang di Dalam dan di Luar Perusahaan. Sistem OA masa kini memudahkan komunikasi tidak hanya di antara orang-orang di dalam perusahaan, tetapi juga dengan orang lain di lingkungan perusahaan.
Keterangan Gambar
*
Karena OA tidak memiliki mengelola data, penggunaan database dibatasi pada isi informasi. Informasi dikumpulkan dari sistem fisik perusahaan (SIA menggumpulkan datanya). Informasi juga disediakan oleh lingkungan.
*
Informasi berfungsi sebagai input bagi aplikasi OA berbasis komputer seperti pengolah kata, e-mail, dan konferensi komputer.
*
Pemecah masalah lain berada ditengah-tengah garis yg memisahkan perusahaan dengan lingkungan. Ini berarti bahwa orang-orang itu mungkin berada di kedua area tersebut.
*
Model tsb. Juga mencerminkan penggunaan aplikasi OA berbasis non-komputer seerti konferensi video dan audio
Tujuan OA :
1. Penggabungan dan penerapan teknologi
2. Memperbaharui proses pelaksanaan pekerjaan
di kantor
3. Meningkatkan produktifitas dan efektifitas
pekerjaan
Tujuan OA masa kini
1. Pendapatan yang Lebih Tinggi versus Penghindaran Biaya.
Komputer tidak menggantikan pekerja saat ini, tetapi komputer menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang bertambah.
2. Pemecahan masalah Kelompok.
Cara OA berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer membuatnya sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok.
3. Pelengkap – Bukan Pengganti.
Sebagai suatu cara komunikasi bisnis, OA bukan tanpa keterbatasan. OA tidak akan menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional – percakapan tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. OA harus bertujuan melengkapi komunikasi tradisional.
Pengguna OA
Office Automation / Otomatisasi Kantor adalah :
Penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan produktivitas.
• Sistem Elektronik Formal dan Informal. Beberapa sistem OA direncanakan secara formal, dan mungkin didokumentasikan dg suatu prosedur tertulis, mirip SIM. Namun, sebagian besar sistem OA tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis, mirip DSS.
• Komunikasi Informasi. Kata kunci yang membedakan OA dengan subsistem CBIS lain adalah komunikasi. OA dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi, baik lisan maupun tertulis.
• Orang-orang di Dalam dan di Luar Perusahaan. Sistem OA masa kini memudahkan komunikasi tidak hanya di antara orang-orang di dalam perusahaan, tetapi juga dengan orang lain di lingkungan perusahaan.
Keterangan Gambar
*
Karena OA tidak memiliki mengelola data, penggunaan database dibatasi pada isi informasi. Informasi dikumpulkan dari sistem fisik perusahaan (SIA menggumpulkan datanya). Informasi juga disediakan oleh lingkungan.
*
Informasi berfungsi sebagai input bagi aplikasi OA berbasis komputer seperti pengolah kata, e-mail, dan konferensi komputer.
*
Pemecah masalah lain berada ditengah-tengah garis yg memisahkan perusahaan dengan lingkungan. Ini berarti bahwa orang-orang itu mungkin berada di kedua area tersebut.
*
Model tsb. Juga mencerminkan penggunaan aplikasi OA berbasis non-komputer seerti konferensi video dan audio
Tujuan OA :
1. Penggabungan dan penerapan teknologi
2. Memperbaharui proses pelaksanaan pekerjaan
di kantor
3. Meningkatkan produktifitas dan efektifitas
pekerjaan
Tujuan OA masa kini
1. Pendapatan yang Lebih Tinggi versus Penghindaran Biaya.
Komputer tidak menggantikan pekerja saat ini, tetapi komputer menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang bertambah.
2. Pemecahan masalah Kelompok.
Cara OA berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer membuatnya sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok.
3. Pelengkap – Bukan Pengganti.
Sebagai suatu cara komunikasi bisnis, OA bukan tanpa keterbatasan. OA tidak akan menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional – percakapan tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. OA harus bertujuan melengkapi komunikasi tradisional.
Pengguna OA
Tugas 2
Dalam gambar model Otomatisasi perkantoran di atas tidak terjadi aliran data tetapi hanya ada aliran komunikasi dan informasi. Pengertian data sendiri adalah penggambaran dari segala sesuatu dari sebuah kenyataan maupun kejadian. Melalui proses pengolahan data, sebuah data menjadi lebih bermanfaat bagi penggunanya dan disebut sebagai informasi. Pengertian komunikasi adalah adanya saling tukar menukar informasi antara dua obyek atau lebih.
Konsep-konsep otomatisasi
Proses yang terjadi diperkantoran seperti halnya proses manufaktur selalu mengarah ke otomatisasi.
Otomatisasi kantor berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah dan tanpa rencana menuju aplikasi yang terencana dan terpadu.
Otomatisasi kantor memudahkan penerimaan dan pengiriman informasi.
Otomatisasi kantor memberikan keuntungan lebih besar melalui pengambilan keputusan yang lebih baik.
Otomatisasi kantor sebagai pelengkap bagi metode komunikasi tradisional bukan sebagai pengganti.
Manfaat Otomatisasi Kantor
Otomatisasi perkantoran merupakan kaitan berbagai komponen dalam menangani informasi; mulai dari input hingga distribusi dengan memanfaatkan bantuan teknologi secara optimal dan campur tangan manusia secara minimal. Dengan demikian akan membuat informasi menjadi lebih mudah dan murah digunakan, dipindahkan, dan dirawat. Pada akhirnya dapat meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi informasi sehinggga perusahaan mampu berkompetisi lebih baik.
Otomatisasi Kantor merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan.
Dimulai pada tahun 1964, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape / Selectric Typewriter ( MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis
Konsep-konsep otomatisasi
Proses yang terjadi diperkantoran seperti halnya proses manufaktur selalu mengarah ke otomatisasi.
Otomatisasi kantor berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah dan tanpa rencana menuju aplikasi yang terencana dan terpadu.
Otomatisasi kantor memudahkan penerimaan dan pengiriman informasi.
Otomatisasi kantor memberikan keuntungan lebih besar melalui pengambilan keputusan yang lebih baik.
Otomatisasi kantor sebagai pelengkap bagi metode komunikasi tradisional bukan sebagai pengganti.
Manfaat Otomatisasi Kantor
Otomatisasi perkantoran merupakan kaitan berbagai komponen dalam menangani informasi; mulai dari input hingga distribusi dengan memanfaatkan bantuan teknologi secara optimal dan campur tangan manusia secara minimal. Dengan demikian akan membuat informasi menjadi lebih mudah dan murah digunakan, dipindahkan, dan dirawat. Pada akhirnya dapat meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi informasi sehinggga perusahaan mampu berkompetisi lebih baik.
Otomatisasi Kantor merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan.
Dimulai pada tahun 1964, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape / Selectric Typewriter ( MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis
Tugas 1
Pada dasarnya ada empat kategori pemakai otomatis kantor, yaitu :
Manajer adalah orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan terutama sumber daya manusia.
Profesional yakni tidak mengelola orang tetapi menyumbang keahlian khususnya (mis. Pembeli, wiraniaga, dan asisten staff khusus). Manajer dan profesional secra bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.
Sekretaris bisanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
Clerical Employee (pegawai administratif) melaksanakan tugas untuk-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen dan mengirimkan surat.
Otomatisasi perkantoran mencakup semua system elektronik formal dan informal yang terutama berkaiatan dengan komunikasi informal dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan.Sistem Elektronik Formal dimaksudkan sebagai kegiatan perkantoran yang dokumentasiakan dengan suatu prosedur tertulis. semua perusahaan menerapakan system formal untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Misalnya untuk pengelolaan informasi yang didistribusikan ke manajer berupa laporan-laporan periodik maupun laporan khusus.Sistem Elektronik informal berarti system perkantoran yang tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri. Misalnya melakukan konsultasi atau diskusi dengan pengambil keputusan lainnya.
System informal dalam otomatisasi perkantoran menjadikan ciri tersendiri dalam penggunaan komputer dalam perusahaan, Karena otomatisasi perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan jenis komunikasi. Otomatisasi perkantoran tidak hanya melayani orang-orang didalam perusahaan, akan tetapi juga dengan orang lain di lingkungan perusahaan.
Manajer adalah orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan terutama sumber daya manusia.
Profesional yakni tidak mengelola orang tetapi menyumbang keahlian khususnya (mis. Pembeli, wiraniaga, dan asisten staff khusus). Manajer dan profesional secra bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.
Sekretaris bisanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
Clerical Employee (pegawai administratif) melaksanakan tugas untuk-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen dan mengirimkan surat.
Otomatisasi perkantoran mencakup semua system elektronik formal dan informal yang terutama berkaiatan dengan komunikasi informal dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan.Sistem Elektronik Formal dimaksudkan sebagai kegiatan perkantoran yang dokumentasiakan dengan suatu prosedur tertulis. semua perusahaan menerapakan system formal untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Misalnya untuk pengelolaan informasi yang didistribusikan ke manajer berupa laporan-laporan periodik maupun laporan khusus.Sistem Elektronik informal berarti system perkantoran yang tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri. Misalnya melakukan konsultasi atau diskusi dengan pengambil keputusan lainnya.
System informal dalam otomatisasi perkantoran menjadikan ciri tersendiri dalam penggunaan komputer dalam perusahaan, Karena otomatisasi perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan jenis komunikasi. Otomatisasi perkantoran tidak hanya melayani orang-orang didalam perusahaan, akan tetapi juga dengan orang lain di lingkungan perusahaan.
Tugas SoftSkill
Pengenalan Pada Manajemen Inf.
=> DEFINISI OTOMATISASI KANTOR.
Awal mula otomatisasi kantor dapat ditelusuri kembali dari tahun 1960-an, ketika IBM menemukan istilah word processing untuk menjelaskan aktivitas dari divisi mesin ketik elektriknya. Istilah tersebut mengemukakan konsep bahwa aktivitas kantor terpusat disekitar pemrosesan word (kata). Tujuannya adalah untuk memberikan perhatian yang sama terhadap produk kantor seperti yang sebelumnya telah ditujukan kepada computer dan pemrosesan data.
Otomatisasi kantor (office Automotion) atau OA terdiri atas semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada di dalam maupun di luar perusahaan. Sistem system formal diimplementesikan pada perusahaan yang besar untuk memenuhi kerja yang besar pula, persis seperti penerapan SIM. Mereka diterapkan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri yang berbeda dengan orang lain seperti cara penerapan DSS.
Otomatisasi perkantoran adalah semua system informasi formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berbeda di dalam maupun di luar perusahaan. Dengan kata lain otomatisasi perkantoran merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan.
Beberapa system otomatisasi perkantoran secara formal dan didokumentasikan dengan suatu prosedur tertulis. System formal ini diterapkan di seluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan sistem informasi manajemen. Namun sebagian besar system otomatisasi perkantoran tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluaannya sendiri. Dan otomatisasi perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi baik secara lisan maupun secra tertulis.
Asal mula otomatisasi perkantoran di awal 1960-an, ketika IBM menciptakan istilah word-processing untuk menjelaskan kegiatan devisi mesin tik listriknya. Bukti nyata, pada tahun 1964-an, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.
Otomatisasi kantor digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor.
=> DEFINISI OTOMATISASI KANTOR.
Awal mula otomatisasi kantor dapat ditelusuri kembali dari tahun 1960-an, ketika IBM menemukan istilah word processing untuk menjelaskan aktivitas dari divisi mesin ketik elektriknya. Istilah tersebut mengemukakan konsep bahwa aktivitas kantor terpusat disekitar pemrosesan word (kata). Tujuannya adalah untuk memberikan perhatian yang sama terhadap produk kantor seperti yang sebelumnya telah ditujukan kepada computer dan pemrosesan data.
Otomatisasi kantor (office Automotion) atau OA terdiri atas semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada di dalam maupun di luar perusahaan. Sistem system formal diimplementesikan pada perusahaan yang besar untuk memenuhi kerja yang besar pula, persis seperti penerapan SIM. Mereka diterapkan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri yang berbeda dengan orang lain seperti cara penerapan DSS.
Otomatisasi perkantoran adalah semua system informasi formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berbeda di dalam maupun di luar perusahaan. Dengan kata lain otomatisasi perkantoran merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan.
Beberapa system otomatisasi perkantoran secara formal dan didokumentasikan dengan suatu prosedur tertulis. System formal ini diterapkan di seluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan sistem informasi manajemen. Namun sebagian besar system otomatisasi perkantoran tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluaannya sendiri. Dan otomatisasi perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi baik secara lisan maupun secra tertulis.
Asal mula otomatisasi perkantoran di awal 1960-an, ketika IBM menciptakan istilah word-processing untuk menjelaskan kegiatan devisi mesin tik listriknya. Bukti nyata, pada tahun 1964-an, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.
Otomatisasi kantor digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor.
Tugas .
Tugas E-Commerce
PENGENALAN E-COMMERCE
1.1 PENDAHULUAN
Walaupun istilah Electronic Commerce baru beberapa tahun terakhir mendapat
perhatian, sebenarnya Electronic Commerce telah ada dalam berbagai bentuk
selama lebih dari 20 tahun. Teknologi yang disebut dengan Electronic Data
Interchange (EDI) dan Electronic Funds Transfer (EFT) pertama kali diperkenalkan
pada akhir tahun 1970-an. Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller
Machines dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentukbentuk
Electronic Commerce.
Komersialisasi dan privatisasi internet yang meningkat beberapa tahun yang lalu,
telah menjadi dasar pertumbuhan Electronic Commerce. Infrastruktur digital yang
menyediakan sarana efisien untuk komunikasi dan pertukaran informasi menjadi
media baru yang menarik untuk Electronic Commerce. Di masa lalu, dunia bisnis
bisa melakukan aktivitas antara satu dan lainnya melalui jaringan khusus tapi
pertumbuhan drastis dari internet telah merubah paradigma tersebut dan akhirnya
menjadikannya lebih luas. Electronic Commerce tradisional saat ini bisa dilakukan
oleh pendatang baru dengan skala international.
Istilah e-commerce dapat saja diartikan berbeda-beda oleh setiap orang, yang
penting untuk dimengerti adalah persamaan-persamaannya : e-commerce
melibatkan lebih dari satu perusahaan, dan dapat diaplikasikan hampir di setiap jenis
hubungan bisnis.
Sampai saat ini, website hanya terbatas pada informasi yang diberikan untuk
konsumen mengenai perusahaan dan apa yang ditawarkan oleh perusahaan
tersebut. Para pengunjung di website dapat melakukan lebih daripada hanya melihat
informasi ini, mereka bisa mengirimkan e-mail atau mengisi sebuah formulir, dan
membuat perjanjian yang lebih dari sekedar arti perjanjian secara tradisional. Ecommerce
mengizinkan anda untuk menjual produk-produk dan jasa secara online.
Calon pelanggan atau konsumen dapat menemukan website anda, membaca dan
melihat produk-produk, memesan dan membayar produk-produk tersebut secara
online.
Terdapat dua jenis perusahaan yang melakukan bisnis di internet. Jenis yang
pertama adalah perusahaan yang semata-mata hanya berada di internet.
Perusahaan jenis ini tidak mempunya toko atau melakukan bisnis secara tradisional.
PENGENALAN E-COMMERCE
1.1 PENDAHULUAN
Walaupun istilah Electronic Commerce baru beberapa tahun terakhir mendapat
perhatian, sebenarnya Electronic Commerce telah ada dalam berbagai bentuk
selama lebih dari 20 tahun. Teknologi yang disebut dengan Electronic Data
Interchange (EDI) dan Electronic Funds Transfer (EFT) pertama kali diperkenalkan
pada akhir tahun 1970-an. Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller
Machines dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentukbentuk
Electronic Commerce.
Komersialisasi dan privatisasi internet yang meningkat beberapa tahun yang lalu,
telah menjadi dasar pertumbuhan Electronic Commerce. Infrastruktur digital yang
menyediakan sarana efisien untuk komunikasi dan pertukaran informasi menjadi
media baru yang menarik untuk Electronic Commerce. Di masa lalu, dunia bisnis
bisa melakukan aktivitas antara satu dan lainnya melalui jaringan khusus tapi
pertumbuhan drastis dari internet telah merubah paradigma tersebut dan akhirnya
menjadikannya lebih luas. Electronic Commerce tradisional saat ini bisa dilakukan
oleh pendatang baru dengan skala international.
Istilah e-commerce dapat saja diartikan berbeda-beda oleh setiap orang, yang
penting untuk dimengerti adalah persamaan-persamaannya : e-commerce
melibatkan lebih dari satu perusahaan, dan dapat diaplikasikan hampir di setiap jenis
hubungan bisnis.
Sampai saat ini, website hanya terbatas pada informasi yang diberikan untuk
konsumen mengenai perusahaan dan apa yang ditawarkan oleh perusahaan
tersebut. Para pengunjung di website dapat melakukan lebih daripada hanya melihat
informasi ini, mereka bisa mengirimkan e-mail atau mengisi sebuah formulir, dan
membuat perjanjian yang lebih dari sekedar arti perjanjian secara tradisional. Ecommerce
mengizinkan anda untuk menjual produk-produk dan jasa secara online.
Calon pelanggan atau konsumen dapat menemukan website anda, membaca dan
melihat produk-produk, memesan dan membayar produk-produk tersebut secara
online.
Terdapat dua jenis perusahaan yang melakukan bisnis di internet. Jenis yang
pertama adalah perusahaan yang semata-mata hanya berada di internet.
Perusahaan jenis ini tidak mempunya toko atau melakukan bisnis secara tradisional.
Kamis, 28 Oktober 2010
Tugas E-Commerce
PENGENALAN E-COMMERCE
1.1 PENDAHULUAN
Walaupun istilah Electronic Commerce baru beberapa tahun terakhir mendapat
perhatian, sebenarnya Electronic Commerce telah ada dalam berbagai bentuk
selama lebih dari 20 tahun. Teknologi yang disebut dengan Electronic Data
Interchange (EDI) dan Electronic Funds Transfer (EFT) pertama kali diperkenalkan
pada akhir tahun 1970-an. Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller
Machines dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentukbentuk
Electronic Commerce.
Komersialisasi dan privatisasi internet yang meningkat beberapa tahun yang lalu,
telah menjadi dasar pertumbuhan Electronic Commerce. Infrastruktur digital yang
menyediakan sarana efisien untuk komunikasi dan pertukaran informasi menjadi
media baru yang menarik untuk Electronic Commerce. Di masa lalu, dunia bisnis
bisa melakukan aktivitas antara satu dan lainnya melalui jaringan khusus tapi
pertumbuhan drastis dari internet telah merubah paradigma tersebut dan akhirnya
menjadikannya lebih luas. Electronic Commerce tradisional saat ini bisa dilakukan
oleh pendatang baru dengan skala international.
Istilah e-commerce dapat saja diartikan berbeda-beda oleh setiap orang, yang
penting untuk dimengerti adalah persamaan-persamaannya : e-commerce
melibatkan lebih dari satu perusahaan, dan dapat diaplikasikan hampir di setiap jenis
hubungan bisnis.
Sampai saat ini, website hanya terbatas pada informasi yang diberikan untuk
konsumen mengenai perusahaan dan apa yang ditawarkan oleh perusahaan
tersebut. Para pengunjung di website dapat melakukan lebih daripada hanya melihat
informasi ini, mereka bisa mengirimkan e-mail atau mengisi sebuah formulir, dan
membuat perjanjian yang lebih dari sekedar arti perjanjian secara tradisional. Ecommerce
mengizinkan anda untuk menjual produk-produk dan jasa secara online.
Calon pelanggan atau konsumen dapat menemukan website anda, membaca dan
melihat produk-produk, memesan dan membayar produk-produk tersebut secara
online.
Terdapat dua jenis perusahaan yang melakukan bisnis di internet. Jenis yang
pertama adalah perusahaan yang semata-mata hanya berada di internet.
Perusahaan jenis ini tidak mempunya toko atau melakukan bisnis secara tradisional.
Sebagai contoh : amazon.com dan cdnow.com. Sedangkan jenis perusahaan lainnya
menggunakan e-commerce di internet sebagai pengganti kegiatan bisnis yang ada.
Contoh jenis perusahaan ini adalah Barnes dan Noble. Selain menjual buku-buku di
tokonya ke negara lain, Barnes dan Noble mengoperasikan website-nya dimana
konsumen dapat mencari buku-buku yang menarik baginya untuk dibeli, dan
kemudian mereka dapat memesannya melalui website tersebut.
Banyak perusahaan telah berpindah ke e-commerce dengan berbagai alasan.
Dengan menggunakan internet untuk menjual dan memasarkan produk-produknya,
perusahaan tersebut dapat menjangkau banyak pelanggan di seluruh dunia. Dengan
menggunakan teknologi baru ini, banyak perusahaan dapat memajukan penjualan
produk-produknya. Sebagai contoh : perusahaan komputer Compaq mulai menjual
komputer pribadi secara online pada musim gugur tahun lalu (1999), dan
menggunakan search engine Alta Vista, yang ditampilkan sebanyak 40 juta kali per
hari untuk mengajak pelanggan ke alamat compaq.com dan shopping.com, dimana
komputer pribadi tersebut dijual. Sebagai hasilnya, penjualan komputer pribadi
Compaq sangat tinggi yaitu hampir tiga kali lebih banyak dari yang diharapkan.
Secara ringkas e-commerce mampu menangani masalah berikut :
- OTOMATISASI, proses otomatisasi yang menggantikan proses
manual.(“enerprise resource planning” concept)
- INTEGRASI, proses yang terintegrasi yang akan meningkatkan efisiensi dan
efektivitas proses. (“just in time” concept)
- PUBLIKASI, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa
yang dipasarkan. (“electronic cataloging” concept)
- INTERAKSI, pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan
meminimalkan “human error” (“electronic data interchange/EDI” concept)
- TRANSAKSI, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi yang
melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran.
(“electronic payment” concept)
1.1 PENDAHULUAN
Walaupun istilah Electronic Commerce baru beberapa tahun terakhir mendapat
perhatian, sebenarnya Electronic Commerce telah ada dalam berbagai bentuk
selama lebih dari 20 tahun. Teknologi yang disebut dengan Electronic Data
Interchange (EDI) dan Electronic Funds Transfer (EFT) pertama kali diperkenalkan
pada akhir tahun 1970-an. Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller
Machines dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentukbentuk
Electronic Commerce.
Komersialisasi dan privatisasi internet yang meningkat beberapa tahun yang lalu,
telah menjadi dasar pertumbuhan Electronic Commerce. Infrastruktur digital yang
menyediakan sarana efisien untuk komunikasi dan pertukaran informasi menjadi
media baru yang menarik untuk Electronic Commerce. Di masa lalu, dunia bisnis
bisa melakukan aktivitas antara satu dan lainnya melalui jaringan khusus tapi
pertumbuhan drastis dari internet telah merubah paradigma tersebut dan akhirnya
menjadikannya lebih luas. Electronic Commerce tradisional saat ini bisa dilakukan
oleh pendatang baru dengan skala international.
Istilah e-commerce dapat saja diartikan berbeda-beda oleh setiap orang, yang
penting untuk dimengerti adalah persamaan-persamaannya : e-commerce
melibatkan lebih dari satu perusahaan, dan dapat diaplikasikan hampir di setiap jenis
hubungan bisnis.
Sampai saat ini, website hanya terbatas pada informasi yang diberikan untuk
konsumen mengenai perusahaan dan apa yang ditawarkan oleh perusahaan
tersebut. Para pengunjung di website dapat melakukan lebih daripada hanya melihat
informasi ini, mereka bisa mengirimkan e-mail atau mengisi sebuah formulir, dan
membuat perjanjian yang lebih dari sekedar arti perjanjian secara tradisional. Ecommerce
mengizinkan anda untuk menjual produk-produk dan jasa secara online.
Calon pelanggan atau konsumen dapat menemukan website anda, membaca dan
melihat produk-produk, memesan dan membayar produk-produk tersebut secara
online.
Terdapat dua jenis perusahaan yang melakukan bisnis di internet. Jenis yang
pertama adalah perusahaan yang semata-mata hanya berada di internet.
Perusahaan jenis ini tidak mempunya toko atau melakukan bisnis secara tradisional.
Sebagai contoh : amazon.com dan cdnow.com. Sedangkan jenis perusahaan lainnya
menggunakan e-commerce di internet sebagai pengganti kegiatan bisnis yang ada.
Contoh jenis perusahaan ini adalah Barnes dan Noble. Selain menjual buku-buku di
tokonya ke negara lain, Barnes dan Noble mengoperasikan website-nya dimana
konsumen dapat mencari buku-buku yang menarik baginya untuk dibeli, dan
kemudian mereka dapat memesannya melalui website tersebut.
Banyak perusahaan telah berpindah ke e-commerce dengan berbagai alasan.
Dengan menggunakan internet untuk menjual dan memasarkan produk-produknya,
perusahaan tersebut dapat menjangkau banyak pelanggan di seluruh dunia. Dengan
menggunakan teknologi baru ini, banyak perusahaan dapat memajukan penjualan
produk-produknya. Sebagai contoh : perusahaan komputer Compaq mulai menjual
komputer pribadi secara online pada musim gugur tahun lalu (1999), dan
menggunakan search engine Alta Vista, yang ditampilkan sebanyak 40 juta kali per
hari untuk mengajak pelanggan ke alamat compaq.com dan shopping.com, dimana
komputer pribadi tersebut dijual. Sebagai hasilnya, penjualan komputer pribadi
Compaq sangat tinggi yaitu hampir tiga kali lebih banyak dari yang diharapkan.
Secara ringkas e-commerce mampu menangani masalah berikut :
- OTOMATISASI, proses otomatisasi yang menggantikan proses
manual.(“enerprise resource planning” concept)
- INTEGRASI, proses yang terintegrasi yang akan meningkatkan efisiensi dan
efektivitas proses. (“just in time” concept)
- PUBLIKASI, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa
yang dipasarkan. (“electronic cataloging” concept)
- INTERAKSI, pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan
meminimalkan “human error” (“electronic data interchange/EDI” concept)
- TRANSAKSI, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi yang
melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran.
(“electronic payment” concept)
Selasa, 28 September 2010
Pengenalan Pada Manajemen Inf.
=> DEFINISI OTOMATISASI KANTOR.
Awal mula otomatisasi kantor dapat ditelusuri kembali dari tahun 1960-an, ketika IBM menemukan istilah word processing untuk menjelaskan aktivitas dari divisi mesin ketik elektriknya. Istilah tersebut mengemukakan konsep bahwa aktivitas kantor terpusat disekitar pemrosesan word (kata). Tujuannya adalah untuk memberikan perhatian yang sama terhadap produk kantor seperti yang sebelumnya telah ditujukan kepada computer dan pemrosesan data.
Otomatisasi kantor (office Automotion) atau OA terdiri atas semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada di dalam maupun di luar perusahaan. Sistem system formal diimplementesikan pada perusahaan yang besar untuk memenuhi kerja yang besar pula, persis seperti penerapan SIM. Mereka diterapkan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri yang berbeda dengan orang lain seperti cara penerapan DSS.
Otomatisasi perkantoran adalah semua system informasi formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berbeda di dalam maupun di luar perusahaan. Dengan kata lain otomatisasi perkantoran merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan.
Beberapa system otomatisasi perkantoran secara formal dan didokumentasikan dengan suatu prosedur tertulis. System formal ini diterapkan di seluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan sistem informasi manajemen. Namun sebagian besar system otomatisasi perkantoran tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluaannya sendiri. Dan otomatisasi perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi baik secara lisan maupun secra tertulis.
Asal mula otomatisasi perkantoran di awal 1960-an, ketika IBM menciptakan istilah word-processing untuk menjelaskan kegiatan devisi mesin tik listriknya. Bukti nyata, pada tahun 1964-an, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.
Otomatisasi kantor digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor. Pada dasarnya ada empat kategori pemakai otomatis kantor, yaitu :
Manajer adalah orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan terutama sumber daya manusia.
Profesional yakni tidak mengelola orang tetapi menyumbang keahlian khususnya (mis. Pembeli, wiraniaga, dan asisten staff khusus). Manajer dan profesional secra bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.
Sekretaris bisanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
Clerical Employee (pegawai administratif) melaksanakan tugas untuk-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen dan mengirimkan surat.
Otomatisasi perkantoran mencakup semua system elektronik formal dan informal yang terutama berkaiatan dengan komunikasi informal dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan.Sistem Elektronik Formal dimaksudkan sebagai kegiatan perkantoran yang dokumentasiakan dengan suatu prosedur tertulis. semua perusahaan menerapakan system formal untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Misalnya untuk pengelolaan informasi yang didistribusikan ke manajer berupa laporan-laporan periodik maupun laporan khusus.Sistem Elektronik informal berarti system perkantoran yang tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri. Misalnya melakukan konsultasi atau diskusi dengan pengambil keputusan lainnya.
System informal dalam otomatisasi perkantoran menjadikan ciri tersendiri dalam penggunaan komputer dalam perusahaan, Karena otomatisasi perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan jenis komunikasi. Otomatisasi perkantoran tidak hanya melayani orang-orang didalam perusahaan, akan tetapi juga dengan orang lain di lingkungan perusahaan.
Dalam gambar model Otomatisasi perkantoran di atas tidak terjadi aliran data tetapi hanya ada aliran komunikasi dan informasi. Pengertian data sendiri adalah penggambaran dari segala sesuatu dari sebuah kenyataan maupun kejadian. Melalui proses pengolahan data, sebuah data menjadi lebih bermanfaat bagi penggunanya dan disebut sebagai informasi. Pengertian komunikasi adalah adanya saling tukar menukar informasi antara dua obyek atau lebih.
Konsep-konsep otomatisasi
Proses yang terjadi diperkantoran seperti halnya proses manufaktur selalu mengarah ke otomatisasi.
Otomatisasi kantor berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah dan tanpa rencana menuju aplikasi yang terencana dan terpadu.
Otomatisasi kantor memudahkan penerimaan dan pengiriman informasi.
Otomatisasi kantor memberikan keuntungan lebih besar melalui pengambilan keputusan yang lebih baik.
Otomatisasi kantor sebagai pelengkap bagi metode komunikasi tradisional bukan sebagai pengganti.
Manfaat Otomatisasi Kantor
Otomatisasi perkantoran merupakan kaitan berbagai komponen dalam menangani informasi; mulai dari input hingga distribusi dengan memanfaatkan bantuan teknologi secara optimal dan campur tangan manusia secara minimal. Dengan demikian akan membuat informasi menjadi lebih mudah dan murah digunakan, dipindahkan, dan dirawat. Pada akhirnya dapat meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi informasi sehinggga perusahaan mampu berkompetisi lebih baik.
Otomatisasi Kantor merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan.
Dimulai pada tahun 1964, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape / Selectric Typewriter ( MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis
• Definisi OA
Office Automation / Otomatisasi Kantor adalah :
Penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan produktivitas.
• Sistem Elektronik Formal dan Informal. Beberapa sistem OA direncanakan secara formal, dan mungkin didokumentasikan dg suatu prosedur tertulis, mirip SIM. Namun, sebagian besar sistem OA tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis, mirip DSS.
• Komunikasi Informasi. Kata kunci yang membedakan OA dengan subsistem CBIS lain adalah komunikasi. OA dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi, baik lisan maupun tertulis.
• Orang-orang di Dalam dan di Luar Perusahaan. Sistem OA masa kini memudahkan komunikasi tidak hanya di antara orang-orang di dalam perusahaan, tetapi juga dengan orang lain di lingkungan perusahaan.
Keterangan Gambar
*
Karena OA tidak memiliki mengelola data, penggunaan database dibatasi pada isi informasi. Informasi dikumpulkan dari sistem fisik perusahaan (SIA menggumpulkan datanya). Informasi juga disediakan oleh lingkungan.
*
Informasi berfungsi sebagai input bagi aplikasi OA berbasis komputer seperti pengolah kata, e-mail, dan konferensi komputer.
*
Pemecah masalah lain berada ditengah-tengah garis yg memisahkan perusahaan dengan lingkungan. Ini berarti bahwa orang-orang itu mungkin berada di kedua area tersebut.
*
Model tsb. Juga mencerminkan penggunaan aplikasi OA berbasis non-komputer seerti konferensi video dan audio
Tujuan OA :
1. Penggabungan dan penerapan teknologi
2. Memperbaharui proses pelaksanaan pekerjaan
di kantor
3. Meningkatkan produktifitas dan efektifitas
pekerjaan
Tujuan OA masa kini
1. Pendapatan yang Lebih Tinggi versus Penghindaran Biaya.
Komputer tidak menggantikan pekerja saat ini, tetapi komputer menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang bertambah.
2. Pemecahan masalah Kelompok.
Cara OA berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer membuatnya sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok.
3. Pelengkap – Bukan Pengganti.
Sebagai suatu cara komunikasi bisnis, OA bukan tanpa keterbatasan. OA tidak akan menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional – percakapan tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. OA harus bertujuan melengkapi komunikasi tradisional.
Pengguna OA
OA digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor, namun ada empat kategori yang pengguna OA, yaitu :
1. Manajer
adalah orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan, terutama SDM.
2. Profesional
tidak mengelola orang, tetapi menyumbangkan keahlian khususnya (mis. Pembeli, wiraniaga, dan asisten staff khusus). Manajer dan profesional secara bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.
3. Sekretaris
bisanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
4. Pegawai administratif
melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen, menyimpan dokumen dan mengirimkan surat.
Aplikasi OA
1. Pengolahan Kata
Adalah penggunaan alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak tugas yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang ditik atau dicetak.
2. Surat elektronik
Dikenal sebagai E-mail, adalah penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim, menyimpan dan menerima pesan-pesan deengan menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan
3. Voice mail
Hampir sama dengan surat elektronik tetapi pesan dikirim dengan mengucapkannya kedalam telepon. Telepon juga digunakan untuk mengambil pesan-pesan yang telah dikirimkan. Voice mail memerlukan komputer dengan kemampuan menyimpan pesan audio dalam bentuk digital dan kemudian mengubahnya kembali menjadi bentuk audio saat dipanggil. Tiap pemakai mempunyai voice mailbox dalam penyimpanan sekunder, dan peralatan khusus mengubah pesan audio ke dan dari bentuk digital.
4. Kalender elektronik
Adalah penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan manajer. Cara kerjanya mirip seperti organizer. Manajer atau sekretaris dapat memasukkan pertemuan-pertemuan, membuat perubahan dan menelaah kalender itu dengan menggunakan keyboard. Konfigurasi peralatannya sama dengan e-mail. Biasanya perangkat lunak e-mail menyertakan kemampuan kalender elektronik
5. Konferensi Audio
Adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis dengan tujuan melaksanakan konferensi. Telepon koferensi (conference call) merupakan bentuk pertama konferensi audio dan masih digunakan. Konferensi audio tidak memerlukan komputer, hanya melibatkan fasilitas komunikasi audio dua arah.
Keuntungan konferensi audio :
- Biaya peralatan yang diperlukan untuk konferensi audio berada dalam jangkauan semua perusahaan.
- Orang-orang merasa santai berbicara di telepon.
- Konferensi audio dapat disiapkan dalam waktu singkat
6. Konferensi video
Adalah penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konferensi yang tersebar secara geogrrafis. Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio dan video. Seperti konferensi audio, konferensi video tidak memerlukan komputer
3 konfigurasi dasar konferensi video, berdasarkan kemampuan sinyalnya :
- Video Satu Arah dan Audio Satu Arah
Sinyal video dan audio dikirimkan dari satu tempat transmisi kesatu atau beberapa tempat
penerimaan.
- Video Satu Arah dan Audio Dua Arah
Kemampuan audio dua arah memungkinkan orang ditempat penerimaan berbicara dengan
orang di tempat transmisi sementara semua orang melihat pada gambar video yang sama.
- Video dan Audio Dua Arah
Komunikasi audio dan video antara semua tempat berlangsung duaarah. Cara ini merupakan
pendekatan konferensi yang paling mahal.
7. Konferensi Komputer
- Terdapat perbedaan yang tipis antara konferensi komputer dengan e-mail. Kedua aplikasi menggunakan perangkat lunak yang sama dan konfigurasi peralatan yang sama. Yang membedakan adalah orang yang menggunakan sistem dan masalah yang dibahas.
- Konferensi komputer adalah penggunaan jaringan komputer untuk memungkinkan para anggota tim pemecahan masalah bertukar informasi mengenai masalah yang sedang dipecahkan.
- Sebaliknya, e-mail dapat digunakan oleh siapa pun dengan akses ke sistem dan untuk tujuan apa pun.
- konferensi komputer dapat digunakan dalam satu tempat geografis. Teleconferencing mencakup tiga bentuk konferensi elektronik yaitu audio, video dan komputer.
8. Transmisi faxsimili
- FAX, singkatan dari facsimile transmision, adalah penggunaan peralatan khususyang dapat membaca citra dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan membuat salinannya di ujung yang lain. Saluran komunikasinya sangat sering berbentuk saluran telepon biasa.
- Fax berkontribusi pada pemecahan masalah dengan membagikan dokumen kepada anggota tim yang lain secara cepat dan mudah, tanpa dibatasi oleh letak geografis mereka. Semua yang difotokopi dapat ditransmisikan melalui fax.
9.Videotext
Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar CRT materi narasi dan grafik yang tersimpan.
Untuk menyediakan informasi dalam bentuk videotext, terdapat tiga sumber utama bahannya, yaitu :
- Menciptakan file videotext pada komputernya sendiri.
- Berlangganan jasa videotext, yang memungkinkan pemakai untuk mengakses file videotext
yang disediakan oleh jasa tersebut.
- Memperoleh akses ke file videotext dari perusahaan lain.
10. Pencitraan (imaging)
Merupakan penggunaan pengenal karakter secara optik (optical character recognition) untuk mengubah catatan-catatan kertas atau microfilm menjadi format digital untuk disimpan didalam alat penyimpanan sekunder . Kemudian citra tersebut dapat diambil untuk ditampilkan atau dicetak.
11.Deskstop Publishing (DTP)
Adalah penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat mirip dengan yang dihasilkan oleh typesetter. Sistem DTP berbentuk suatu konfigurasi komputer mikro yang mencakup layar CRT resolusi tinggi dan printer laser, dan dikendalikan oleh perangkat lunak DTP. Layar resolusi tinggi memungkinkan operator menampilkan citra dalam bentuk WYSIWYG ( What You See Is What You Get). Tampilan layar sama persis dengan salinan kertas yang dihasilkan oleh printer laser.
KANTOR VIRTUAL
• Definisi
Kantor virtual adalah pekerjaan yang dapat dikerjakan di lokasi geografis manapun selama tempat itu terhubung dengan lokasi tetap perusahaan melalui sejenis komunikasi elektronik
Keuntungan dari kantor virtual:
1. Pengurangan biaya fasilitas
2. Pengurangan biaya peralatan
3. Jaringan komunikasi formal
4. Pengurangan penghentian kerja
5. Kontribusi sosial
Kerugian dari kantor virtual:
1. Rasa tidak memiliki
2. Takut kehilangan pekerjaan
3. Semangat kerja rendah
4. Ketegangan keluarga
Strategi yang disarankan untuk kantor virtual
1. Sediakan sumber daya komputer
2. Sediakan akses ke sumber daya informasi
3. Sediakan perlengkapan non komputer
4. Gunakan konferensi telepon
5. Sediakan pertemuan rutin
6. Lakukan rutinitas kerja
Penggunaan mesin untuk menjalankan tugas fisik yang biasanya dilakukan oleh manusia yang terdiri atas semua system elektronik formal ataupun informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi antara orang orang yang berada di dalam perusahaan dan di luar perusahaan.
Aplikasi OA
• Word Processing
• Electronic Mail
• Voice Mail
• Electronic Calendering
• Audio Conferencing
• Video Conferencing
• Computer Conferencing
• Facsimile Transmission
• Video Text
• Image Storage and Retrieval
• Dekstop Publishing
Word Processing
Penggunaan suatu peralatan elektronik yang secara otomatis melakukan beberapa tugas yang diperlukan untuk membuat dokumen ketik atau cetak.
Electronic Mail.
Penggunaan komputer jaringan yang memungkinkan pemakai untuk mengirim, menyimpan dan menerima pesan.
Voice Mail.
Penggunaan pesawat telepon untuk mengirim, menyimpan dan menerima pesan.
Electronic Calendering.
Pembuatan kalender, untuk menyusun jadual acara acara, pertemuan pertemuan, dengan menggunakan komputer.
Audio Conferencing.
Penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat hubungan audio diantara orang yang tersebar secara geografis untuk melakukan konferensi.
Video Conferencing.
Melengkapi signal audio dengan signal video. Peralatan Televisi digunakan untuk mengirim dan menerima signal video dan audio.
Computer Conferencing.
Penggunaan komputer jaringan sehingga memberi kemampuan seseorang untuk melakukan pertukaran informasi selama terjadinya konferensi.
Facsimile Transmission.
Penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca tampilan dokumen pada suatu ujung komunikasi dan membuat salinan di ujung lainnya.
Video Text.
Penggunaan komputer untuk tujuan memberikan tampilan materi secara textual pada layar CRT.
Image Storage and Retrieval.
Penyimpanan dan pemanggilan tampilan dapat menggunakan microfilm, dan dapat juga menggunakan Electronic Image Management (EIM) yaitu terdiri OCR, workstation, server jaringan, penyimpanan dan peralatan output.
=> DEFINISI SIM (Sistem Informasi Manajemen).
1.Pendahuluan
Pada pembahasan ini akan dibahas tentang definisi sistem informasi manajemen.Diharapkan dari pembahasan ini pembaca dapat mengetahui apa itu definisi dari sistem informasi manajemen.
Menurut Burt Scanland dan J.Bernard Eys menyatakan bahwa system informasi manajemen merupakan suatu sistem formal mengenai hal melaporkan,menggolongkan dan menyebarkan informasi kepada orang – orang yang tepat dalam suatu organisasi,dan dalam Encylopedia Of Management disebutkan bahwa SIM adalah suatu proses pendekatan yang direncanakan dan disusun untuk memberikan bantuan kepada pimpinan.
2.Tinjauan pustaka
• Artikel yang dibuat oleh Danu Wira P dengan judul Teori Dasar Sistem Informasi Manajemen.
• Artikel yang dibuat oleh Drs Burhanudin DR dengan judul Pengantar Sistem Informasi Manajemen.
• Artikel yang dibuat oleh Mutia Ismail dengan judul Konsep Sistem Informasi Manajemen-Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara.
3.Definisi Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Sistem informasi manajemen dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
Sistem informasi manajemen (SIM) selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan pada komputer (computer-based information processing).Sistem informasi manajemen juga merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi.
Sistem informasi manajemen tergantung dari besar kecilnya organisasi dan dapat terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut :
1. Sistem informasi akuntansi ,menyediakan informasi dari transaksi keuangan.
2. Sistem informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
3. Sistem informasi manajemen persediaan.
4. Sistem informasi personalia .
5. Sistem informasi distribusi .
6. Sistem informasi pembelian .
7. Sistem informasi kekayaan .
8. Sistem informasi analisis kredit .
9. Sistem informasi penelitian dan pengembangan.
10. Sistem informasi teknik .
Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management), managemen tingkat menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management).
4.Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen dan untuk mempermudah dalam proses pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Manajeman adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari pemerintah.
Lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai.
2. Fungsi Sistem Informasi
Setiap sistem informasi akuntansi akan melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu :
Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan.
Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.
3. Tujuan Sistem Informasi Manajemen
Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan
4. Komponen / Unsur Sistem Informasi Manajeman
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
b. Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini berfungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan-laporan yang bersifat periodik kepada pengambil keputusan atau manajer.
c. Sistem Database
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
d. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
e. Manajemen Data
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.
=> DEFINISI SIA (Sistem Informasi Akuntansi).
SISTEM
Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Elemen sistem : Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan dasar adalah :Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan.
Jenis Sistem :
Sistem Lingkaran Terbuka, sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan.
Sistem Lingkaran Tertutup, sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.
Sifat Sistem :
1. Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya.
2. Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya. Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik Sistem Konseptual : sistem yang menggunakan sumberdaya konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem fisik. Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer Fokus Awal Pada Data Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan. Sekarang kita menggunakan istilah SIA untuk menggantikan EDP. Fokus Baru Pada Informasi Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan Sementara SIM terus berkembang dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama DSS, yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer. Fokus Sekarang Pada Komunikasi Penerapan OA (Office Automation) untuk memudahkan komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat elektronik. Fokus Potensial Pada Konsultasi Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan Kecerdasan Buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Definisi SIA : Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar
3. Menangani data rinci
4. Berfokus historis
5. Menyediakan informasi pemecahan minimal
Perbedaan SIA dan SIM :
• SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
• SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi 2 komponen SIA – Spesialis Informasi – Akuntan Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan : Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran. Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan. Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu : - informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern. - Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :
1. Sistem Akuntansi Biaya
Digunakan untuk2. Sistem Budgeting Sistem Akuntansi Biaya membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas adalah proyeksipengadaan, proses distribusi dan penjualan Budgeting keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan : 1. Analisa Perilaku 2. Metode kuantitatif
3. Komputer Analisa Perilaku Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut. Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif. Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan. Metode Kuantitatif Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut. Komputer Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
=> DEFINISI SPK (Sistem Penunjang Keputusan).
Ada berbagai macam pendapat tentang pengertian sistem pendukung keputusan. Little (1970) mendefiniskan sistem pendukung keputusan sebagai sebuah himpunan/kumpulan prosedur berbasis model untuk memproses data dan pertimbangan untuk membantu manajemen dalam pembuatan keputusannya.
Alter (1990) membuat definisi sistem pendukung keputusan dengan memabandingkannya dengan sebuah sistem pemrosesan data elektronik (PDE) / Electronic Data Processing tradisional dalam 5 hal :
SPK
Penggunaan :Aktif
Pengguna :Manajemen
Tujuan :Efektifitas
Time horizon :Sekarang dan masa depan
Kelebihan : Fleksibilitas
PDE
Penggunaan : Pasif
Pengguna : Operator/Pegawai
Tujuan : Efisiensi Mekanis
Time horizon :Masa Lalu
Kelebihan :Konsistensi
Sedangkan menurut Keen (1980) , sistem pendukung keputusan adalah sistem berbasis komputer yang dibangun lewat sebuah proses adaptif dari pembelajaran, pola-pola penggunan dan evolusi sistem.
Bonczek (1980) mendefinisikan sistem pendukung keputusan sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang terdiri atas komponen-komponen antara lain komponen sistem bahasa (language), komponen sistem pengetahuan (knowledge) dan komponen sistem pemrosesan masalah (problem processing) yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.
Hick (1993) menyebutkan sistem pendukung keputusan sebagai sekumpulan tools komputer yang terintegrasi yang mengijinkan seorang decision maker untuk berinteraksi langsung dengan komputer untuk menciptakan informasi yang berguna dalam membuat keputusan semi terstruktur dan keputusan tak terstruktur yang tidak terantisipasi.
Dari beberapa definisi di atas dapat kita ambil beberapa ciri/karakteristik umum dari sebuah sistem pendukung keputusan yang membantu kita dalam membuat sebuah definisi mengenai Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang ideal yaitu :
a) SPK adalah sebuah sistem berbasis komputer dengan antarmuka antara mesin/komputer dan pengguna.
b) SPK ditujukan untuk membantu pembuat keputusan dalam menyelesaikan suatu masalah dalam berbagai level manajemen dan bukan untuk mengganti posisi manusia sebagai pembuat keputusan .
c) SPK mampu memberi alternatif solusi bagi masalah semi/tidak terstruktur baik bagi perseorangan atau kelompok dan dalam berbagai macam proses dan gaya pengambilan keputusan.
d) SPK menggunakan data, basis data dan analisa model-model keputusan.
e) SPK bersifat adaptif, efektif, interaktif ,easy to use dan fleksibel
f) SPK menyediakan akses terhadap berbagai macam format dan tipe sumber data (data source).
Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan terdiri atas tiga komponen utama yaitu [10]:
Subsistem pengelolaan data (database).
Subsistem pengelolaan model (modelbase).
Subsistem pengelolaan dialog (userinterface).
Hubungan antara ketiga komponen ini dapat dilihat pada gambar dibawah.
Gambar : Hubungan antara tiga komponen sistem pendukung keputusan.
Awal mula otomatisasi kantor dapat ditelusuri kembali dari tahun 1960-an, ketika IBM menemukan istilah word processing untuk menjelaskan aktivitas dari divisi mesin ketik elektriknya. Istilah tersebut mengemukakan konsep bahwa aktivitas kantor terpusat disekitar pemrosesan word (kata). Tujuannya adalah untuk memberikan perhatian yang sama terhadap produk kantor seperti yang sebelumnya telah ditujukan kepada computer dan pemrosesan data.
Otomatisasi kantor (office Automotion) atau OA terdiri atas semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada di dalam maupun di luar perusahaan. Sistem system formal diimplementesikan pada perusahaan yang besar untuk memenuhi kerja yang besar pula, persis seperti penerapan SIM. Mereka diterapkan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri yang berbeda dengan orang lain seperti cara penerapan DSS.
Otomatisasi perkantoran adalah semua system informasi formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berbeda di dalam maupun di luar perusahaan. Dengan kata lain otomatisasi perkantoran merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan.
Beberapa system otomatisasi perkantoran secara formal dan didokumentasikan dengan suatu prosedur tertulis. System formal ini diterapkan di seluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan sistem informasi manajemen. Namun sebagian besar system otomatisasi perkantoran tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluaannya sendiri. Dan otomatisasi perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi baik secara lisan maupun secra tertulis.
Asal mula otomatisasi perkantoran di awal 1960-an, ketika IBM menciptakan istilah word-processing untuk menjelaskan kegiatan devisi mesin tik listriknya. Bukti nyata, pada tahun 1964-an, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.
Otomatisasi kantor digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor. Pada dasarnya ada empat kategori pemakai otomatis kantor, yaitu :
Manajer adalah orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan terutama sumber daya manusia.
Profesional yakni tidak mengelola orang tetapi menyumbang keahlian khususnya (mis. Pembeli, wiraniaga, dan asisten staff khusus). Manajer dan profesional secra bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.
Sekretaris bisanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
Clerical Employee (pegawai administratif) melaksanakan tugas untuk-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen dan mengirimkan surat.
Otomatisasi perkantoran mencakup semua system elektronik formal dan informal yang terutama berkaiatan dengan komunikasi informal dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan.Sistem Elektronik Formal dimaksudkan sebagai kegiatan perkantoran yang dokumentasiakan dengan suatu prosedur tertulis. semua perusahaan menerapakan system formal untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Misalnya untuk pengelolaan informasi yang didistribusikan ke manajer berupa laporan-laporan periodik maupun laporan khusus.Sistem Elektronik informal berarti system perkantoran yang tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri. Misalnya melakukan konsultasi atau diskusi dengan pengambil keputusan lainnya.
System informal dalam otomatisasi perkantoran menjadikan ciri tersendiri dalam penggunaan komputer dalam perusahaan, Karena otomatisasi perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan jenis komunikasi. Otomatisasi perkantoran tidak hanya melayani orang-orang didalam perusahaan, akan tetapi juga dengan orang lain di lingkungan perusahaan.
Dalam gambar model Otomatisasi perkantoran di atas tidak terjadi aliran data tetapi hanya ada aliran komunikasi dan informasi. Pengertian data sendiri adalah penggambaran dari segala sesuatu dari sebuah kenyataan maupun kejadian. Melalui proses pengolahan data, sebuah data menjadi lebih bermanfaat bagi penggunanya dan disebut sebagai informasi. Pengertian komunikasi adalah adanya saling tukar menukar informasi antara dua obyek atau lebih.
Konsep-konsep otomatisasi
Proses yang terjadi diperkantoran seperti halnya proses manufaktur selalu mengarah ke otomatisasi.
Otomatisasi kantor berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah dan tanpa rencana menuju aplikasi yang terencana dan terpadu.
Otomatisasi kantor memudahkan penerimaan dan pengiriman informasi.
Otomatisasi kantor memberikan keuntungan lebih besar melalui pengambilan keputusan yang lebih baik.
Otomatisasi kantor sebagai pelengkap bagi metode komunikasi tradisional bukan sebagai pengganti.
Manfaat Otomatisasi Kantor
Otomatisasi perkantoran merupakan kaitan berbagai komponen dalam menangani informasi; mulai dari input hingga distribusi dengan memanfaatkan bantuan teknologi secara optimal dan campur tangan manusia secara minimal. Dengan demikian akan membuat informasi menjadi lebih mudah dan murah digunakan, dipindahkan, dan dirawat. Pada akhirnya dapat meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi informasi sehinggga perusahaan mampu berkompetisi lebih baik.
Otomatisasi Kantor merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan.
Dimulai pada tahun 1964, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape / Selectric Typewriter ( MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis
• Definisi OA
Office Automation / Otomatisasi Kantor adalah :
Penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan produktivitas.
• Sistem Elektronik Formal dan Informal. Beberapa sistem OA direncanakan secara formal, dan mungkin didokumentasikan dg suatu prosedur tertulis, mirip SIM. Namun, sebagian besar sistem OA tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis, mirip DSS.
• Komunikasi Informasi. Kata kunci yang membedakan OA dengan subsistem CBIS lain adalah komunikasi. OA dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi, baik lisan maupun tertulis.
• Orang-orang di Dalam dan di Luar Perusahaan. Sistem OA masa kini memudahkan komunikasi tidak hanya di antara orang-orang di dalam perusahaan, tetapi juga dengan orang lain di lingkungan perusahaan.
Keterangan Gambar
*
Karena OA tidak memiliki mengelola data, penggunaan database dibatasi pada isi informasi. Informasi dikumpulkan dari sistem fisik perusahaan (SIA menggumpulkan datanya). Informasi juga disediakan oleh lingkungan.
*
Informasi berfungsi sebagai input bagi aplikasi OA berbasis komputer seperti pengolah kata, e-mail, dan konferensi komputer.
*
Pemecah masalah lain berada ditengah-tengah garis yg memisahkan perusahaan dengan lingkungan. Ini berarti bahwa orang-orang itu mungkin berada di kedua area tersebut.
*
Model tsb. Juga mencerminkan penggunaan aplikasi OA berbasis non-komputer seerti konferensi video dan audio
Tujuan OA :
1. Penggabungan dan penerapan teknologi
2. Memperbaharui proses pelaksanaan pekerjaan
di kantor
3. Meningkatkan produktifitas dan efektifitas
pekerjaan
Tujuan OA masa kini
1. Pendapatan yang Lebih Tinggi versus Penghindaran Biaya.
Komputer tidak menggantikan pekerja saat ini, tetapi komputer menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang bertambah.
2. Pemecahan masalah Kelompok.
Cara OA berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer membuatnya sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok.
3. Pelengkap – Bukan Pengganti.
Sebagai suatu cara komunikasi bisnis, OA bukan tanpa keterbatasan. OA tidak akan menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional – percakapan tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. OA harus bertujuan melengkapi komunikasi tradisional.
Pengguna OA
OA digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor, namun ada empat kategori yang pengguna OA, yaitu :
1. Manajer
adalah orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan, terutama SDM.
2. Profesional
tidak mengelola orang, tetapi menyumbangkan keahlian khususnya (mis. Pembeli, wiraniaga, dan asisten staff khusus). Manajer dan profesional secara bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.
3. Sekretaris
bisanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
4. Pegawai administratif
melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen, menyimpan dokumen dan mengirimkan surat.
Aplikasi OA
1. Pengolahan Kata
Adalah penggunaan alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak tugas yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang ditik atau dicetak.
2. Surat elektronik
Dikenal sebagai E-mail, adalah penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim, menyimpan dan menerima pesan-pesan deengan menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan
3. Voice mail
Hampir sama dengan surat elektronik tetapi pesan dikirim dengan mengucapkannya kedalam telepon. Telepon juga digunakan untuk mengambil pesan-pesan yang telah dikirimkan. Voice mail memerlukan komputer dengan kemampuan menyimpan pesan audio dalam bentuk digital dan kemudian mengubahnya kembali menjadi bentuk audio saat dipanggil. Tiap pemakai mempunyai voice mailbox dalam penyimpanan sekunder, dan peralatan khusus mengubah pesan audio ke dan dari bentuk digital.
4. Kalender elektronik
Adalah penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan manajer. Cara kerjanya mirip seperti organizer. Manajer atau sekretaris dapat memasukkan pertemuan-pertemuan, membuat perubahan dan menelaah kalender itu dengan menggunakan keyboard. Konfigurasi peralatannya sama dengan e-mail. Biasanya perangkat lunak e-mail menyertakan kemampuan kalender elektronik
5. Konferensi Audio
Adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis dengan tujuan melaksanakan konferensi. Telepon koferensi (conference call) merupakan bentuk pertama konferensi audio dan masih digunakan. Konferensi audio tidak memerlukan komputer, hanya melibatkan fasilitas komunikasi audio dua arah.
Keuntungan konferensi audio :
- Biaya peralatan yang diperlukan untuk konferensi audio berada dalam jangkauan semua perusahaan.
- Orang-orang merasa santai berbicara di telepon.
- Konferensi audio dapat disiapkan dalam waktu singkat
6. Konferensi video
Adalah penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konferensi yang tersebar secara geogrrafis. Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio dan video. Seperti konferensi audio, konferensi video tidak memerlukan komputer
3 konfigurasi dasar konferensi video, berdasarkan kemampuan sinyalnya :
- Video Satu Arah dan Audio Satu Arah
Sinyal video dan audio dikirimkan dari satu tempat transmisi kesatu atau beberapa tempat
penerimaan.
- Video Satu Arah dan Audio Dua Arah
Kemampuan audio dua arah memungkinkan orang ditempat penerimaan berbicara dengan
orang di tempat transmisi sementara semua orang melihat pada gambar video yang sama.
- Video dan Audio Dua Arah
Komunikasi audio dan video antara semua tempat berlangsung duaarah. Cara ini merupakan
pendekatan konferensi yang paling mahal.
7. Konferensi Komputer
- Terdapat perbedaan yang tipis antara konferensi komputer dengan e-mail. Kedua aplikasi menggunakan perangkat lunak yang sama dan konfigurasi peralatan yang sama. Yang membedakan adalah orang yang menggunakan sistem dan masalah yang dibahas.
- Konferensi komputer adalah penggunaan jaringan komputer untuk memungkinkan para anggota tim pemecahan masalah bertukar informasi mengenai masalah yang sedang dipecahkan.
- Sebaliknya, e-mail dapat digunakan oleh siapa pun dengan akses ke sistem dan untuk tujuan apa pun.
- konferensi komputer dapat digunakan dalam satu tempat geografis. Teleconferencing mencakup tiga bentuk konferensi elektronik yaitu audio, video dan komputer.
8. Transmisi faxsimili
- FAX, singkatan dari facsimile transmision, adalah penggunaan peralatan khususyang dapat membaca citra dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan membuat salinannya di ujung yang lain. Saluran komunikasinya sangat sering berbentuk saluran telepon biasa.
- Fax berkontribusi pada pemecahan masalah dengan membagikan dokumen kepada anggota tim yang lain secara cepat dan mudah, tanpa dibatasi oleh letak geografis mereka. Semua yang difotokopi dapat ditransmisikan melalui fax.
9.Videotext
Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar CRT materi narasi dan grafik yang tersimpan.
Untuk menyediakan informasi dalam bentuk videotext, terdapat tiga sumber utama bahannya, yaitu :
- Menciptakan file videotext pada komputernya sendiri.
- Berlangganan jasa videotext, yang memungkinkan pemakai untuk mengakses file videotext
yang disediakan oleh jasa tersebut.
- Memperoleh akses ke file videotext dari perusahaan lain.
10. Pencitraan (imaging)
Merupakan penggunaan pengenal karakter secara optik (optical character recognition) untuk mengubah catatan-catatan kertas atau microfilm menjadi format digital untuk disimpan didalam alat penyimpanan sekunder . Kemudian citra tersebut dapat diambil untuk ditampilkan atau dicetak.
11.Deskstop Publishing (DTP)
Adalah penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat mirip dengan yang dihasilkan oleh typesetter. Sistem DTP berbentuk suatu konfigurasi komputer mikro yang mencakup layar CRT resolusi tinggi dan printer laser, dan dikendalikan oleh perangkat lunak DTP. Layar resolusi tinggi memungkinkan operator menampilkan citra dalam bentuk WYSIWYG ( What You See Is What You Get). Tampilan layar sama persis dengan salinan kertas yang dihasilkan oleh printer laser.
KANTOR VIRTUAL
• Definisi
Kantor virtual adalah pekerjaan yang dapat dikerjakan di lokasi geografis manapun selama tempat itu terhubung dengan lokasi tetap perusahaan melalui sejenis komunikasi elektronik
Keuntungan dari kantor virtual:
1. Pengurangan biaya fasilitas
2. Pengurangan biaya peralatan
3. Jaringan komunikasi formal
4. Pengurangan penghentian kerja
5. Kontribusi sosial
Kerugian dari kantor virtual:
1. Rasa tidak memiliki
2. Takut kehilangan pekerjaan
3. Semangat kerja rendah
4. Ketegangan keluarga
Strategi yang disarankan untuk kantor virtual
1. Sediakan sumber daya komputer
2. Sediakan akses ke sumber daya informasi
3. Sediakan perlengkapan non komputer
4. Gunakan konferensi telepon
5. Sediakan pertemuan rutin
6. Lakukan rutinitas kerja
Penggunaan mesin untuk menjalankan tugas fisik yang biasanya dilakukan oleh manusia yang terdiri atas semua system elektronik formal ataupun informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi antara orang orang yang berada di dalam perusahaan dan di luar perusahaan.
Aplikasi OA
• Word Processing
• Electronic Mail
• Voice Mail
• Electronic Calendering
• Audio Conferencing
• Video Conferencing
• Computer Conferencing
• Facsimile Transmission
• Video Text
• Image Storage and Retrieval
• Dekstop Publishing
Word Processing
Penggunaan suatu peralatan elektronik yang secara otomatis melakukan beberapa tugas yang diperlukan untuk membuat dokumen ketik atau cetak.
Electronic Mail.
Penggunaan komputer jaringan yang memungkinkan pemakai untuk mengirim, menyimpan dan menerima pesan.
Voice Mail.
Penggunaan pesawat telepon untuk mengirim, menyimpan dan menerima pesan.
Electronic Calendering.
Pembuatan kalender, untuk menyusun jadual acara acara, pertemuan pertemuan, dengan menggunakan komputer.
Audio Conferencing.
Penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat hubungan audio diantara orang yang tersebar secara geografis untuk melakukan konferensi.
Video Conferencing.
Melengkapi signal audio dengan signal video. Peralatan Televisi digunakan untuk mengirim dan menerima signal video dan audio.
Computer Conferencing.
Penggunaan komputer jaringan sehingga memberi kemampuan seseorang untuk melakukan pertukaran informasi selama terjadinya konferensi.
Facsimile Transmission.
Penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca tampilan dokumen pada suatu ujung komunikasi dan membuat salinan di ujung lainnya.
Video Text.
Penggunaan komputer untuk tujuan memberikan tampilan materi secara textual pada layar CRT.
Image Storage and Retrieval.
Penyimpanan dan pemanggilan tampilan dapat menggunakan microfilm, dan dapat juga menggunakan Electronic Image Management (EIM) yaitu terdiri OCR, workstation, server jaringan, penyimpanan dan peralatan output.
=> DEFINISI SIM (Sistem Informasi Manajemen).
1.Pendahuluan
Pada pembahasan ini akan dibahas tentang definisi sistem informasi manajemen.Diharapkan dari pembahasan ini pembaca dapat mengetahui apa itu definisi dari sistem informasi manajemen.
Menurut Burt Scanland dan J.Bernard Eys menyatakan bahwa system informasi manajemen merupakan suatu sistem formal mengenai hal melaporkan,menggolongkan dan menyebarkan informasi kepada orang – orang yang tepat dalam suatu organisasi,dan dalam Encylopedia Of Management disebutkan bahwa SIM adalah suatu proses pendekatan yang direncanakan dan disusun untuk memberikan bantuan kepada pimpinan.
2.Tinjauan pustaka
• Artikel yang dibuat oleh Danu Wira P dengan judul Teori Dasar Sistem Informasi Manajemen.
• Artikel yang dibuat oleh Drs Burhanudin DR dengan judul Pengantar Sistem Informasi Manajemen.
• Artikel yang dibuat oleh Mutia Ismail dengan judul Konsep Sistem Informasi Manajemen-Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara.
3.Definisi Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Sistem informasi manajemen dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
Sistem informasi manajemen (SIM) selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan pada komputer (computer-based information processing).Sistem informasi manajemen juga merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi.
Sistem informasi manajemen tergantung dari besar kecilnya organisasi dan dapat terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut :
1. Sistem informasi akuntansi ,menyediakan informasi dari transaksi keuangan.
2. Sistem informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
3. Sistem informasi manajemen persediaan.
4. Sistem informasi personalia .
5. Sistem informasi distribusi .
6. Sistem informasi pembelian .
7. Sistem informasi kekayaan .
8. Sistem informasi analisis kredit .
9. Sistem informasi penelitian dan pengembangan.
10. Sistem informasi teknik .
Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management), managemen tingkat menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management).
4.Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen dan untuk mempermudah dalam proses pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Manajeman adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari pemerintah.
Lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai.
2. Fungsi Sistem Informasi
Setiap sistem informasi akuntansi akan melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu :
Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan.
Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.
3. Tujuan Sistem Informasi Manajemen
Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan
4. Komponen / Unsur Sistem Informasi Manajeman
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
b. Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini berfungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan-laporan yang bersifat periodik kepada pengambil keputusan atau manajer.
c. Sistem Database
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
d. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
e. Manajemen Data
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.
=> DEFINISI SIA (Sistem Informasi Akuntansi).
SISTEM
Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Elemen sistem : Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan dasar adalah :Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan.
Jenis Sistem :
Sistem Lingkaran Terbuka, sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan.
Sistem Lingkaran Tertutup, sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.
Sifat Sistem :
1. Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya.
2. Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya. Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik Sistem Konseptual : sistem yang menggunakan sumberdaya konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem fisik. Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer Fokus Awal Pada Data Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan. Sekarang kita menggunakan istilah SIA untuk menggantikan EDP. Fokus Baru Pada Informasi Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan Sementara SIM terus berkembang dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama DSS, yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer. Fokus Sekarang Pada Komunikasi Penerapan OA (Office Automation) untuk memudahkan komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat elektronik. Fokus Potensial Pada Konsultasi Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan Kecerdasan Buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Definisi SIA : Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar
3. Menangani data rinci
4. Berfokus historis
5. Menyediakan informasi pemecahan minimal
Perbedaan SIA dan SIM :
• SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
• SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi 2 komponen SIA – Spesialis Informasi – Akuntan Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan : Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran. Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan. Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu : - informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern. - Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :
1. Sistem Akuntansi Biaya
Digunakan untuk2. Sistem Budgeting Sistem Akuntansi Biaya membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas adalah proyeksipengadaan, proses distribusi dan penjualan Budgeting keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan : 1. Analisa Perilaku 2. Metode kuantitatif
3. Komputer Analisa Perilaku Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut. Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif. Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan. Metode Kuantitatif Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut. Komputer Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
=> DEFINISI SPK (Sistem Penunjang Keputusan).
Ada berbagai macam pendapat tentang pengertian sistem pendukung keputusan. Little (1970) mendefiniskan sistem pendukung keputusan sebagai sebuah himpunan/kumpulan prosedur berbasis model untuk memproses data dan pertimbangan untuk membantu manajemen dalam pembuatan keputusannya.
Alter (1990) membuat definisi sistem pendukung keputusan dengan memabandingkannya dengan sebuah sistem pemrosesan data elektronik (PDE) / Electronic Data Processing tradisional dalam 5 hal :
SPK
Penggunaan :Aktif
Pengguna :Manajemen
Tujuan :Efektifitas
Time horizon :Sekarang dan masa depan
Kelebihan : Fleksibilitas
PDE
Penggunaan : Pasif
Pengguna : Operator/Pegawai
Tujuan : Efisiensi Mekanis
Time horizon :Masa Lalu
Kelebihan :Konsistensi
Sedangkan menurut Keen (1980) , sistem pendukung keputusan adalah sistem berbasis komputer yang dibangun lewat sebuah proses adaptif dari pembelajaran, pola-pola penggunan dan evolusi sistem.
Bonczek (1980) mendefinisikan sistem pendukung keputusan sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang terdiri atas komponen-komponen antara lain komponen sistem bahasa (language), komponen sistem pengetahuan (knowledge) dan komponen sistem pemrosesan masalah (problem processing) yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.
Hick (1993) menyebutkan sistem pendukung keputusan sebagai sekumpulan tools komputer yang terintegrasi yang mengijinkan seorang decision maker untuk berinteraksi langsung dengan komputer untuk menciptakan informasi yang berguna dalam membuat keputusan semi terstruktur dan keputusan tak terstruktur yang tidak terantisipasi.
Dari beberapa definisi di atas dapat kita ambil beberapa ciri/karakteristik umum dari sebuah sistem pendukung keputusan yang membantu kita dalam membuat sebuah definisi mengenai Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang ideal yaitu :
a) SPK adalah sebuah sistem berbasis komputer dengan antarmuka antara mesin/komputer dan pengguna.
b) SPK ditujukan untuk membantu pembuat keputusan dalam menyelesaikan suatu masalah dalam berbagai level manajemen dan bukan untuk mengganti posisi manusia sebagai pembuat keputusan .
c) SPK mampu memberi alternatif solusi bagi masalah semi/tidak terstruktur baik bagi perseorangan atau kelompok dan dalam berbagai macam proses dan gaya pengambilan keputusan.
d) SPK menggunakan data, basis data dan analisa model-model keputusan.
e) SPK bersifat adaptif, efektif, interaktif ,easy to use dan fleksibel
f) SPK menyediakan akses terhadap berbagai macam format dan tipe sumber data (data source).
Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan terdiri atas tiga komponen utama yaitu [10]:
Subsistem pengelolaan data (database).
Subsistem pengelolaan model (modelbase).
Subsistem pengelolaan dialog (userinterface).
Hubungan antara ketiga komponen ini dapat dilihat pada gambar dibawah.
Gambar : Hubungan antara tiga komponen sistem pendukung keputusan.
Sabtu, 22 Mei 2010
Hamster Winter White Rusia
Winter White Rusia
Hamster winter white merupakan jenis hamster mini. Hamster ini biasanya cukup jinak bila dibandingkan dengan hamster mini yang lainnya.
Hamster winter white pertama kali dijadikan sebagai bahan tulisan pada tahun 1770. Hamster jenis ini dikembangbiakkan sebagai hewan percobaan laboratorium di Institut Max Planck Jerman oleh Klaus Hofmann pada tahun 1960-an. Kemudian, dipasarkan sebagai hewan peliharaan pada tahun 1978 di Inggris.
Nama winter white rusia yang diberikan pada hamster ini didasarkan oleh perubahan warna bulu bila terjadi perubahan suhu. Pada musim dingin, bulu hamster ini akan berubah menjadi putih dan kembali ke warna asal di musim panas.
Hamster winter white rusia berasal dari bagian timur Kazakhastan dan tenggara Siberia. Winter white adalah jenis hamster yang hidup berkoloni dalam lorong-lorong di dalam tanah. Kehidupannyamenbentuk sebuah sistem kekuasaan dimana biasanya hamster yang lebih dominan akan terlihat memimpin kelompok-nya.
Hamster winter white merupakan jenis hamster mini. Hamster ini biasanya cukup jinak bila dibandingkan dengan hamster mini yang lainnya.
Hamster winter white pertama kali dijadikan sebagai bahan tulisan pada tahun 1770. Hamster jenis ini dikembangbiakkan sebagai hewan percobaan laboratorium di Institut Max Planck Jerman oleh Klaus Hofmann pada tahun 1960-an. Kemudian, dipasarkan sebagai hewan peliharaan pada tahun 1978 di Inggris.
Nama winter white rusia yang diberikan pada hamster ini didasarkan oleh perubahan warna bulu bila terjadi perubahan suhu. Pada musim dingin, bulu hamster ini akan berubah menjadi putih dan kembali ke warna asal di musim panas.
Hamster winter white rusia berasal dari bagian timur Kazakhastan dan tenggara Siberia. Winter white adalah jenis hamster yang hidup berkoloni dalam lorong-lorong di dalam tanah. Kehidupannyamenbentuk sebuah sistem kekuasaan dimana biasanya hamster yang lebih dominan akan terlihat memimpin kelompok-nya.
Penghematan Pemeliharaan Hamster
Alokasi Dana Anda
Selama ini saya sering melihat orang-orang yang telah salah mengalokasikan dananya untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan oleh hamster dan mengabaikan hal-hal yang sebenarnya penting.
Yang paling sering terjadi adalah pemotongan dana untuk makanan dan memilih mainan mahal yang lucu untuk hamster. Hal ini adalah kesalahan paling fatal yang sering terjadi. Akibatnya dalam beberapa bulan, kandang hamster akan menjadi penuh dengan mainan yang lucu sedangkan hamsternya sendiri terlihat lusuh, kurus dan kusam.
Jika Anda mau memelihara hamster dengan serius, pertama- tama yang harus Anda pikirkan tentu kesehatan dan gizi yang diterima hamster. Saran saya, sisihkan bagian dana terbesar untuk membeli makanan hamster yang berkualitas. Walaupun kandang hamster Anda sederhana, tapi dengan hamster sehat yang lucu Anda tidak akan pernah bosan bermain dengannya.
Jangan tergoda untuk membeli makanan murah ditambah dengan vitamin. Hasilnya akan berbeda jauh dengan Anda memberikan makanan yang berkualitas. Dengan makanan yang bagus Anda bahkan tidak usah membeli vitamin lagi, yang artinya Anda bisa menghemat uang Anda.
Selama ini saya sering melihat orang-orang yang telah salah mengalokasikan dananya untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan oleh hamster dan mengabaikan hal-hal yang sebenarnya penting.
Yang paling sering terjadi adalah pemotongan dana untuk makanan dan memilih mainan mahal yang lucu untuk hamster. Hal ini adalah kesalahan paling fatal yang sering terjadi. Akibatnya dalam beberapa bulan, kandang hamster akan menjadi penuh dengan mainan yang lucu sedangkan hamsternya sendiri terlihat lusuh, kurus dan kusam.
Jika Anda mau memelihara hamster dengan serius, pertama- tama yang harus Anda pikirkan tentu kesehatan dan gizi yang diterima hamster. Saran saya, sisihkan bagian dana terbesar untuk membeli makanan hamster yang berkualitas. Walaupun kandang hamster Anda sederhana, tapi dengan hamster sehat yang lucu Anda tidak akan pernah bosan bermain dengannya.
Jangan tergoda untuk membeli makanan murah ditambah dengan vitamin. Hasilnya akan berbeda jauh dengan Anda memberikan makanan yang berkualitas. Dengan makanan yang bagus Anda bahkan tidak usah membeli vitamin lagi, yang artinya Anda bisa menghemat uang Anda.
Langganan:
Postingan (Atom)