Jumat, 07 Januari 2011

TUGAS BULAN JANUARI 11

- Pendekatan-pendekatan Top Down :


1. BSP IBM (Business System Planning)
- Pendekatan studi total.
- Setiap manajer diinterview untuk menentukan kebutuhan informasi, kemudian sistem diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan informasi.


2. CSF (Critical Success Factor)
- Perencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi kunci keberhasilan yang nenentukan keberhasilan dan kegagalan


3. Transformasi susunan strategis
- Misi, Tujuan, strategi dari perusahaan merupakan dasar tujuan, batasan, strategi perencanaan sistem.
- Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi menjadi susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan strategi SIM
Usaha-usaha yang diperlukan untuk mencapai IRM yang sukses adalah :
- Perusahaan berusaha untuk menggunakan informasi untuk mencapai keuntungan kompetitif.
- Para eksekutif harus menyadari bahwa pelayanan informasi sebagai area fungsional.
- Para eksekutif harus mengakui keberadaan CIO
- Para eksekutif harus memasukkan sumber-sumber informasi dalam perencanaan strategi.
- Adanya perencanaan strategi formal untuk sumber-sumber informasi
- Perencanaan strategis juga mengatur pemakai komputer.
PENUTUP
Kesimpulan:
Manajemen Sumber Informasi (Information Resource Management) sangat diperlukan untuk menampung semua informasi yang dapat membantu untuk tercapainya tujuan dari perusahaan atau organisasi.
Saran:
Manfaatkan sebaik-baiknya Manajemen Sumber Informasi (Information Resource Management) untuk mencapai suatu tujuan.

TUGAS BULAN JANUARI 10

Keuntungan kompetitif dicapai apabila :


- Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen.
- Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya.
- Pentingnya efisiensi operasi internal
IOS (Interorganizational Information System)
- IOS merupakan sistem informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan
- IOS fasilitator bertugas : menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam sistem tsb mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif.
CIO (Chief Information Officer)
- Kepala bagian Informasi turut berperan dalam pembuatan keputusan penting dalam perusahaan & memberi laporan langsung ke eksekutif.
- Sebutan lain dari CIO : Direktur SIM, Vice President SIM.
- Tugas CIO :
- Mempelajari bisnis & teknologinya
- Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen
- Fokus memperbaiki proses bisnis dasar
- Memperkirakan biaya sistem informasi dalam bisnis
- Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpecaya.
SPIR ( Strategic Planning for Information Resources)
- Perencanaan strategic merupakan perencanaan yang paling memerlukan perhatian. Karena memerlukan perkiraan yang matang untuk dapat mencapai tujuan organisasi pada masa sekarang dan akan datang.
- Gagasan utama dari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi harus digunakan untuk pencapaian tujuan.
- Perencanaan yang digunakan Top Down : Langkah pertama adalah menentukan tujuan organisasi kemudian direncanakan aktifitas setiap unit perusahaan.

TUGAS BULAN JANUARI 9

Informasi merupakan salah satu sumber utama dari perusahaan atau organisasi yang dapat dikelola seperti halnya sumber lain. Manajemen Sumber Informasi (Information Resource Management) merupakan metodologi siklus hidup yang digunakan untuk menciptakan sistem yang menghasilkan informasi yang berkualitas. Perusahaan sangat memerlukan Manajemen Sumber Informasi (Information Resource Management) yang berisi semua informasi yang dapat membantu menjalankan dan untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.
PEMBAHASAN
• MANAJEMEN SUMBER INFORMASI (IRM) Informasi merupakan salah satu sumber utama dari perusahaan & dapat dikelola seperti halnya sumber lain.
• IRM (Information Resource Management) merupakan metodologi siklus hidup yang digunakan untuk menciptakan sistem yang menghasilkan informasi yang berkualitas.
Definisi
IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.
Tipe-tipe dari sumber informasi :

Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware.
Informasi sebagai sumber strategis

• Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif. caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.

• Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan :


- Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
- Informasi yang menerangkan penggunaan produk
- Informasi yang menerangkan kepuasan produk

TUGAS BULAN JANUARI 8

SPIR ( Strategic Planning for Information Resources)
• Perencanaan strategic merupakan perencanaan yang paling memerlukan perhatian. Karena memerlukan perkiraan yang matang untuk dapat mencapai tujuan organisasi pada masa sekarang dan akan datang.
• Gagasan utama dari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi harus digunakan untuk pencapaian tujuan.
• Perencanaan yang digunakan Top Down :
Langkah pertama adalah menentukan tujuan organisasi kemudian direncanakan aktifitas setiap unit perusahaan.
• Pendekatan-pendekatan Top Down :
1. BSP IBM (Business System Planning)
§ Pendekatan studi total
§ Setiap manajer diinterview untuk menentukan kebutuhan informasi,kemudian sistem diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan informasi.
2. CSF (Critical Success Factor)
• Perencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi kunci keberhasilan yang nenentukan keberhasilan dan kegagalan
3. Transformasi susunan strategis
• Misi, Tujuan, strategi dari perusahaan merupakan dasar tujuan, batasan, strategi perencanaan sistem.
• Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi menjadi susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan strategi SIM
Usaha-usaha yang diperlukan untuk mencapai IRM yang sukses adalah :
-Perusahaan berusaha untuk menggunakan informasi untuk mencapai keuntungan kompetitif.
-Para eksekutif harus menyadari bahwa pelayanan informasi sebagai area fungsional.
-Para eksekutif harus mengakui keberadaan CIO
-Para eksekutif harus memasukkan sumber-sumber informasi dalam perencanaan strategi.
-Adanya perencanaan strategi formal untuk sumber-sumber informasi
-Perencanaan strategis juga mengatur pemakai komputer.

TUGAS BULAN JANUARI 7

Tipe-tipe dari sumber informasi :
Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware.
Informasi sebagai sumber strategis
• Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.
• Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan :
- Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
- Informasi yang menerangkan penggunaan produk
- Informasi yang menerangkan kepuasan produk
Keuntungan kompetitif dicapai apabila :
• Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen
• Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya
• Pentingnya efisiensi operasi internal
IOS (Interorganizational Information System)
• IOS merupakan sistem informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan
• IOS fasilitator bertugas : menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam sistem tsb mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif.
CIO (Chief Information Officer)
• Kepala bagian Informasi turut berperan dalam pembuatan keputusan penting dalam perusahaan & memberi laporan langsung ke eksekutif.
• Sebutan lain dari CIO : Direktur SIM, Vice President SIM
• Tugas CIO :
- Mempelajari bisnis & teknologinya
- Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen
- Fokus memperbaiki proses bisnis dasar
- Memperkirakan biaya sistem informasi dalam bisnis
- Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpecaya.

TUGAS BULAN DESEMBER 6

Peningkatan pemahaman komputer oleh pemakai mudahnya pemakai memperoleh hardware dan software memberikan kesadaran terhadap perusahaan bahwa memang dibutuhkan sistem komputerisasi. Sebagai contoh dua pemakai dalam area yang berbeda ingin mengembangkan sistem secara serentak untuk menyiapkan laporan yang sama, atau mereka masing-masing membeli paket software yang sama. Maka, sebaiknya manajemen puncak dari perusahaan tersebut menetapkan penggunaan komputerisasi dalam organisasinya, yang akan berguna untuk mengetahui pencitptaan sumber informasi dan pengelolaanya. Perencanaan formal untuk manajemen informasi ini disebut Information Reseurces management (IRM) atau manajemen sumber informasi.
IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.

TUGAS BULAN JANUARI 5

• Perencanaan yang digunakan Top Down : Langkah pertama adalah menentukan tujuan organisasi kemudian direncanakan aktifitas setiap unit perusahaan.
• Pendekatan-pendekatan Top Down :

1. BSP IBM (Business System Planning)
- Pendekatan studi total
- Setiap manajer diinterview untuk menentukan .kebutuhan informasi, kemudian sistem diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan informasi.

2. CSF (Critical Success Factor)
- Perencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi kunci keberhasilan yang nenentukan - keberhasilan dan kegagalan.

3. Transformasi susunan strategis
- Misi, Tujuan, strategi dari perusahaan merupakan dasar tujuan, batasan, strategi perencanaan sistem.
- Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi menjadi susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan strategi SIM

Usaha-usaha yang diperlukan untuk mencapai IRM yang sukses adalah :
• Perusahaan berusaha untuk menggunakan informasi untuk mencapai keuntungan kompetitif.
• Para eksekutif harus menyadari bahwa pelayanan informasi sebagai area fungsional.
• Para eksekutif harus mengakui keberadaan CIO
• Para eksekutif harus memasukkan sumber-sumber informasi dalam perencanaan strategi.
• Adanya perencanaan strategi formal untuk sumber-sumber informasi
• Perencanaan strategis juga mengatur pemakai komputer.

TUGAS BULAN JANUARI 4

CIO (Chief Information Officer)
• Kepala bagian Informasi turut berperan dalam pembuatan keputusan penting dalam
• perusahaan & memberi laporan langsung ke eksekutif.
• Sebutan lain dari CIO : Direktur SIM, Vice President SIM
• Tugas CIO :
- Mempelajari bisnis & teknologinya
- Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen
- Fokus memperbaiki proses bisnis dasar
- Memperkirakan biaya sistem informasi dalam bisnis
- Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpecaya.
SPIR ( Strategic Planning for Information Resources)
• Perencanaan strategic merupakan perencanaan yang paling memerlukan perhatian. Karena memerlukan perkiraan yang matang untuk dapat mencapai tujuan organisasi pada masa sekarang dan akan datang.
• Gagasan utama dari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi harus digunakan untuk pencapaian tujuan.

TUGAS BULAN JANUARI 3

Informasi sebagai sumber strategis
• Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.
Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.
• Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan :
- Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
- Informasi yang menerangkan penggunaan produk
- Informasi yang menerangkan kepuasan produk
Keuntungan kompetitif dicapai apabila :
- Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen
- Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya
- Pentingnya efisiensi operasi internal
IOS (Interorganizational Information System)
- IOS merupakan sistem informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan
- IOS fasilitator bertugas : menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam sistem tsb mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif.

TUGAS BULAN JANUARI 2

IRM adalah kebijaksanaan yang bersifat formal terhadap manajemen sumber informasi, dan akan menjadikankeadaan yang dinamis dan bahkan kondisi yang lebih baik dalam penggunaan komputer.
Pembahasan
Manajemen sumber informasi adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.
Tipe-tipe dari sumber informasi :
Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware.

TUGAS BULAN JANUARI 1

Manajemen Sumber Informasi

Peningkatan pemahaman komputer oleh pemakai mudahnya pemakai memperoleh hardware dan software memberikan kesadaran terhadap perusahaan bahwa memang dibutuhkan sistem komputerisasi. Sebagai contoh dua pemakai dalam area yang berbeda ingin mengembangkan sistem secara serentak untuk menyiapkan laporan yang sama, atau mereka masing-masing membeli paket software yang sama. Maka, sebaiknya manajemen puncak dari perusahaan tersebut menetapkan penggunaan komputerisasi dalam organisasinya, yang akan berguna untuk mengetahui pencitptaan sumber informasi dan pengelolaanya. Perencanaan formal untuk manajemen informasi ini disebut Information Reseurces management (IRM) atau manajemen sumber informasi. Jika sebuah perusahaan menerapkan IRM, maka harus ada tiga unsur utama, yaitu:
1. Eksekutif puncak bagian komputer melaporkan secara langsung kepada pimpinan dan ia diberi titel Chief Information Officer (CIO) atau kepala bagian informasi.
2. CIO turut ambil bagian dengan eksekutif lain dalam menyusunan rencana jangka panjang untuk organisasi.
3. Salah satu rencana jangka panjang tersebut harus dibuat agar kebutuhan informasi dapat memberi kepuasan pelayanan melalui komputerisasi personal (mikrokomputer), dengan penggunaan komputer remote dari terminal, penggunaan kompurisasi terpusat.

TUGAS BULAN DESEMBER 9

SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI (Life Cycle)

Di dalam system informasi sering terjadi kegagalan besar. Ini disebabkan tidak adanya atau buruknya teknik pengembangan system. Karena kegagalan tersebut kesadaran akan pentingnya pengembangan system mulai dikembangkan dengan menerapkan system life cycle atau biasa disebut daur hidup system informasi.

Istilah daur hidup (life cycle) tersebut digunakan untuk menjelaskan tahap-tahap dan langkah-langkah pengembangannya. Daur hidup system informasi terletak pada system informasi tersebut. Maka hendaklah kita sebagai pembuat system memahami daur tersebut. Daur hidup system informasi sering dikaitkan dengan system engineering, maka disini penulis akan sedikit menerangkan kedua system tersebut.

Siklus Engineering sama/serupa dengan SIklus Sistem Informasi
Meliputi 5 tahapan penting yakni :

1. Perencanaan (planning)
2. Analisis (analysys)
3. Desain (design)
4. Pelaksanaan atau konstruksi (implementation/construction)
5. Perawatan (maintenance)
Perencanaan dimaksudkan kita sebagai peracang system mampu mengumpulkan informasi tentang permasalahn atau kejadian yang ingin dikaitkan dengan system tersebut, serta mulai menetukan kriteria dan pembatasan pemeceahan masalah tersebut yang kemudian memberikan alternatif/solusi jalan keluarnya. Kemudian analisis digunakan sebagai pusat proses pengembangan system, umumnya tahap analisis dilakkan oleh tenaga ahli yang tealah berpengalaman. Selanjutnya ke tahap desain yakni mulai merancang dari apa yang telah disusun saat perancangan dan setelah peng-analisisan oleh tenaga ahli berupa suatu sitem yang umumnya baru dan kemudian baru dilakukan implementasi atau pelaksanaan dari system tersebut. Apakah dari system tersebut telah baik, atau ada kekurangan akan diketahui apabila system tersebut telah digunakan dan menghasilkan informasi bagi penggunanya. Dan tahapan terakhir adalah proses perawatan, yakni setelah ditemukan system yang terbaik yang minin dari kesalahan maka kita sebagai si pembuat system mampu men-create atau merawat system tersebut agar tidak terjadi kekeliruan dalam penggunaan system tersebut.

Disaat sekarang ini siklus hidup system informasi mulai dikembangkan lagi dengan metode terstruktur yang artinya memberikan beberapa peralatan dan metodologi kepada analisis system disamping daur hidup (life cycle) yang telah diterangkan diatas, itu semua untuk perbaikan kearah system informasi yang lebih baik.

TUGAS BULAN DESEMBER 8

Keamanan Dan Kontrol Sistem Informasi Dibutuhkan Untuk Menghadapi Isu - Isu Seperti

1. Threats (Ancaman) atas sistem

Ancaman atau Threats adalah aksi yang terjadi baik dari dalam sistem maupun dari luar sistem yang dapat mengganggu keseimbangan sistem informasi. Ancaman yang mungkin timbul dari kegiatan pengolahan informasi berasal dari 3 hal utama, yaitu :
Ancaman Alam
Ancaman air, seperti : Banjir, Stunami, Intrusi air laut, kelembaban tinggi, badai, pencairan salju
Ancaman Tanah, seperti : Longsor, Gempa bumi, gunung meletus
Ancaman Alam lain, seperti : Kebakaran hutan, Petir, tornado, angin ribut
Ancaman Manusia
Malicious code
Virus, Logic bombs, Trojan horse, Worm, active contents, Countermeasures
Social engineering
Hacking, cracking, akses ke sistem oleh orang yang tidak berhak, DDOS, backdoor
Kriminal
Pencurian, penipuan, penyuapan, pengkopian tanpa ijin, perusakan
Teroris
Peledakan, Surat kaleng, perang informasi, perusakan
Ancaman Lingkungan
Penurunan tegangan listrik atau kenaikan tegangan listrik secara tiba-tiba dan dalam jangka waktu yang cukup lama
Polusi
Efek bahan kimia seperti semprotan obat pembunuh serangga, semprotan anti api, dll
Kebocoran seperti A/C, atap bocor saat hujan
2. Vulnerability (Kelemahan) atas sistem Adalah cacat atau kelemahan dari suatu sistem yang mungkin timbul pada saat mendesain, menetapkan prosedur, mengimplementasikan maupun kelemahan atas sistem kontrol yang ada sehingga memicu tindakan pelanggaran oleh pelaku yang mencoba menyusup terhadap sistem tersebut. Cacat sistem bisa terjadi pada prosedur, peralatan, maupun perangkat lunak yang dimiliki, contoh yang mungkin terjadi seperti : Seting firewall yang membuka telnet sehingga dapat diakses dari luar, atau Seting VPN yang tidak di ikuti oleh penerapan kerberos atau NAT. Suatu pendekatan keamanan sistem informasi minimal menggunakan 3 pendekatan, yaitu :
1.Pendekatan preventif yang bersifat mencegah dari kemungkinan terjadikan ancaman dan kelemahan
2.Pendekatan detective yang bersifat mendeteksi dari adanya penyusupan dan proses yang mengubah sistem dari keadaan normal menjadi keadaan abnormal
3.Pendekatan Corrective yang bersifat mengkoreksi keadaan sistem yang sudah tidak seimbang untuk dikembalikan dalam keadaan normal
Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi
Tujuan pengontrolan adalah untuk memastikan bahwa sistem informasi telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan.

Tugas pengendalian Sistem Informasi
Kontrol sistem informasi mencakup semua fase siklus hidup. Selama siklus hidup, kontrol dapat dibagi menjadi kontrol-kontrol yang berhubungan dengan pengembangan, disain dan operasi. Manajer dapat memperoleh kontrol dalam ketiga area secara langsung melalui ahli lain, seperti auditor.

Kontrol Proses Pengembangan
Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa sistem informasi yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai. Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite SIM.
Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi sistem informasi.
Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi sistem informasi.
Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar sistem informasi.
Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima.
Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau sistem informasi untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi sistem informasi dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.
Kontrol Disain Sistem
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu : Permulaan Transaksi (Transaction Origination) Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas ;
Permulaan dokumen sumber
Kewenangan
Pembuatan input computer
Penanganan kesalahan
Penyimpanan dokumen sumber
Entri Transaksi (Transaction Entry) Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung ke dalam komputer. Area kontrolnya meliputi atas :
Entri data
Verifikasi data
Penanganan kesalahan
Penyeimbangan batch
Komunikasi Data (Data Communication) Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer yang ada di dalam suatu ruangan. Area kontrol ini terdiri dari :
Kontrol pengiriman pesan
Kontrol saluran (channel) komunikasi
Kontrol penerimaan pesan
Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
Pemrosesan Komputer (Computer Processing) Pada umumnya semua elemen kontrol pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam komputer. Area kontrol pada pemrosesan komputer terdiri dari :
Penanganan data
Penanganan kesalahan
Database dan perpustakaan software
Sebagian besar kontrol database dapat diperoleh melalui penggunaan Sistem Manajemen Database (Database Management System/DBMS) Tingkat keamanan dalam DBMS terdiri dari :
Kata kunci (Password)
Direktori pemakai (User Directory)
Direktori elemen data (Field Directory)
Enkripsi (Encryption)
Output Komputer (Computer Output) Komponen subsistem ini bertanggung jawab untuk mengirimkan produk (output) kepada pemakai (user). Yang termasuk dalam area ini adalah :
Penyeimbangan operasi komputer
Distribusi
Penyeimbangan departemen pemakai
Penanganan kesalahan
Penyimpanan record
Kontrol Terhadap Pengoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut. Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area:
1.Struktur organisasional
2.Kontrol perpustakaan
3.Pemeliharaan peralatan
4.Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
5.Perencanaan disaster, meliputi area :
Rencana keadaan darurat (emergency plan)
Rencana back-up (backup plan)
Rencana record penting (vital record plan)
Rencana recovery (recovery plan)

TUGAS BULAN DESEMBER 7

- Kontrol Pengoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
1. Struktur organisasional
2. Kontrol perpustakaan
3. Pemeliharaan peralatan
4. Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
5. Perencanaan disaster, meliputi area :
• Rencana keadaan darurat (emergency plan)
• Rencana back-up (backup plan)
• Rencana record penting (vital record plan)
• Rencana recovery (recovery plan)
Metode Mendapatkan Dan Memelihara Kontrol
Manajemen dapat melakukan kontrol dengan tiga cara, yaitu :
• Manajemen dapat melakukan kontrol langsung, yaitu mengevaluasi kemajuan dan penampilan, dan menentukan tindakan koreksi apa yang harus dilakukan.
• Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung dengan terus menerus melalui CIO.
• Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung berkenan dengan proyeknya melalui pihak ketiga.

TUGAS BULAN DESEMBER 6

- Kontrol Desain Sistem
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :
• Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas ;
• Permulaan dokumen sumber
• Kewenangan
• Pembuatan input computer
• Penanganan kesalahan
• Penyimpanan dokumen sumber
• Entri Transaksi (Transaction Entry)
Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung ke dalam komputer. Area kontrolnya meliputi atas :
• Entri data
• Verifikasi data
• Penanganan kesalahan
• Penyeimbangan batch
• Komunikasi Data (Data Communication)
Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer yang ada di dalam suatu ruangan. Area kontrol ini terdiri dari :
• Kontrol pengiriman pesan
• Kontrol saluran (channel) komunikasi
• Kontrol penerimaan pesan
• Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
• Pemrosesan Komputer (Computer Processing)
Pada umumnya semua elemen kontrol pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam komputer. Area kontrol pada pemrosesan komputer terdiri dari :
• Penanganan data
• Penanganan kesalahan
• Database dan perpustakaan software

TUGAS BULAN DESEMBER 5

- Pentingnya pengendalian Sistem Informasi.
Yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan manajer system informasi untuk meyakinkan bahwa pengendalian-pengendalian di dalam system teknologi informasi masih tetap dilakukan dan masih efektif dalam mencegah ancaman dan gangguan terhadap system informasi.
- Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :
• Proses menjamin bahwa tugas tertentu dilaksanakan secara efektif dan efesien.
• Berorientasi pada transaksi.
• Dilakukan berulangkali (amat sistematis).
• Ada hubungan sebab akibat (lebih ilmiah).
- Kontrol Proses Pengembangan
Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
• Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS.
• Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
• Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.
• Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
• Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima,
• Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
• Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.

TUGAS BULAN DESEMBER 4

Mencapai Kualitas Manajemen Jasa Informasi
Konsep TQM (Total Quality Management) sering diasosiasikan dengen proses manufaktur. Namun dasar yang sama dapat diterapkan pada produk dan jasa apapun termasuk yang ditawarkan oleh IS.
Kontrol desain sistem
KOntrol pengoperasian sistem
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
• Struktur organisasional
• Kontrol perpustakaan
• Pemeliharaan peralatan
• Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
• Perencanaan disaster, meliputi area :
• Rencana keadaan darurat (emergency plan)
• Rencana back-up
• Rencana record penting (vital record plan)
• Rencana recovery (recovery plan)

TUGAS BULAN NOVEMBER 3

Elemen-elemen ini meliputi :

q Pemerintah.
q Pemasok.
q Serikat Pekerja.
q Masyarakat Global.
q Pelanggan.
q Pesaing.
q Masyarakat Keuangan.
q Pemegang Saham.

Subsistem Output :
1. Subsistem Perangkat Keras ; menyiapkan output informasi yang menjelaskan sumber daya perangkat keras. Perangkat Lunak yang digunakan dalam subsistem ini dapat berupa query language, pembuatan laporan dan model matematika.
2. Subsistem Perangkat Lunak ; menyiapkan output informasi yang menjelaskan sumber daya perangkat lunak. Output informasi terutama berbentuk jawaban atas database query dan laporan periodik.
3. Subsistem Sumber Daya Manusia ; menyediakan informasi tentang para spesialis informasi perusahaan.
4. Subsistem Data dan Informasi ; menyiapkan output yang menjelaskan sumber daya data dan informasi yang berada di database pusat.
5. Subsistem Sumber Daya Terintegrasi ; menyatukan informasi yang menjelaskan sumber daya hardware, software, SDM serta data dan informasi.

TUGAS BULAN DESEMBER 2

Subsistem Input :
1. Sistem Informasi Akuntansi ; mengumpulkan data internal yang menjelaskan unit jasa informasi dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi unit tersebut dengan para pemasoknya.
2. Subsistem Riset Sumber Daya Informasi ; menjelaskan kegiatan yang terdiri dari proyek-proyek riset didalam perusahaan yang selanjutnya menentukan kebutuhan user dan kepuasan user.
3. Subsistem Intelijen Sumber Daya Informasi ; menjelaskan fungsi yang berhubungan dengan pengumpulan informasi dan elemen-elemen di lingkungan perusahaan khususnya elemen-elemen yang berinteraksi dengan jasa informasi.

TUGAS BULAN DESEMBER 1

Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi
Keamanan Sistem
Keamanan Sistem mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
Tujuan-tujuan Keamanan ; dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama , yaitu :
1. Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.
2. Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
3. Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.

Pengendalian Akses ; dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yang mencakup :
1. Indentifikasi User.
2. Pembuktian Keaslian User.
3. Otorisasi User.
Strategi Pengulangan Biaya Manajemen Informasi
Strategi yang paling banyak dimanfaatkan adalah :
1. Strategi Konsolidasi, dapat diikuti dengan mengurangi jumlah lokasi sumber daya informasi yang terpisah. Alasannya adalah sejumlah kecil pemusatan sumber daya yang besar dapat beroperasi lebih efisien dari pada banyak pemusatan sumber daya yang kecil.
2. Downsizing, adalah transfer berbagai aplikasi berbasis komputer perusahaan dari konfigurasi peralatan besar, seperti mainframe ke platform yang lebih kecil seperti komputer mini. Dalam beberapa kasus, platform yang lebih kecil tetap berada dalam IS, dan dalam kasus lain ditempatkan di area pemakai. Pemindahan ke sistem yang kurang mahal tetapi penuh daya ini disebut Smartsizing. Keuntungan downsizing : sistem yang user friendly.
3. Outsourcing, ukuran pemotongan biaya yang dapat berdampak lebih besar bagi IS dari pada downsizing adalah outsourcing. Outsourcing adalah mengkontrakkan keluar semua atau sebagian operasi komputer perusahaan kepada organisasi jasa di luar perusahaan.
Jasa-jasa yang ditawarkan Outsourcers mencakup :
q Entry data dan pengolahan sederhana.
q Kontrak pemrograman.
q Manajemen fasilitas, operasi lengkap dari suatu pusat komputer.
q Integrasi sistem, adalah kinerja semua tugas-tugas siklus hidup pengembangan sistem.
q Dukungan operasi untuk pemeliharaan, pelayanana atau pemulihan dari bencana.
Pentingnya pengendalian Sistem Informasi
Untuk berfungsi secara efektif dan efisien, sebuah business harus mempunyai sistem informasi manajemen yang valid, akurat, lengkap, tepat waktu dan tepat guna. Dengan demikian manajemen, aktor yang menjadi pemegang peranan penting dari keberhasilan sesuatu perusahaan, dapat mengambil keputusan yang optimal berdasarkan informasi yang dapat diandalkan. Sesuai dengan laju perkembangan teknologi informasi, sistem informasi manajemen masa kini pada umumnya telah didukung oleh komputer di dalam suatu kegiatan usaha adalah sangat tergantung pada situasi dan kondisi dari masing-masing perusahaan. Ada perusahaan yang tidak bisa berfungsi sama sekali kalau komputernya macet, karena memekai sistem informasi manajemen yang sangat bergantung pada komputer (computer dominant firm); dan ada pula perusahaan yang tetap bisa beroperasi seperti biasa, meskipun komputernya musnah terkena bencana, sebab sistem informasi manajemennya memang kurang bergantung pada peran komputer (computer minor firm).
Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :
Kontrol proses pengembangan
Model Sistem Informasi Sumber Daya Informasi
Pengertian :
Sistem yang menyediakan informasi mengenai sumber daya informasi perusahaan kepada para pemakai diseluruh perusahaan.

TUGAS BULAN NOVEMBER 16

1.2. Klasifikasi system.


Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut ini :

a) Abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer, sistem akuntansi dan sistem produksi.

b) Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan man machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

c) Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi tertentu dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Inteaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

d) Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ada, tetapi kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup), sedang sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja.
• 2. Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian (kumpulan fakta).
Sistem informasi, menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information System” mendefinisikan bahwa :
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan-kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Definisi yang umum, sistem informasi diartikan sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi yang mengolah data menjadi bentuk yang lebih berguna untuk mencapai suatu tujuan.

3. Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada. Sistem yang sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan diganti, dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu :

1. Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan kebenaran data kurang terjamin.
2. Tidak efisiensinya operasi pengolahan data tersebut.
3. Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan yang baru baik dari pemimpin atau dari luar organisasi seperti peraturan pemerintah.

TUGAS BULAN NOVEMBER 15

1.1. Karakteristik Sistem

Suatu sistem menpunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

a. Komponen system.

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar disebut dengan supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut sebagai suatu sistem sedang industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya. Kalau sistem akuntansi dipandang sebagai suatu sistem, maka perusahaan adalah supra sistem dan industri adalah supra dari supra sistem.

b. Batas system.

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipasang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan luar system.

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung system.

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi satu masukan (input) bagi subsistem yang lain dan akan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukan system.

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan peralatan (maintenence input) dan masukan sinyal (signal input). Mantenance input adalah energi yang diproses agar didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

f. Keluaran system.

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah transaksi menjadi laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh menejemen.

g. Sasaran system.

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektif). Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali, masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

TUGAS BULAN NOVEMBER 14

# Paket Perangkat Lunak
1. Fitur
• Perangkat lunak komersial mengurangi kebutuhan internal untuk mengembangkan program
2. Kelebihan
• Menurangi kerja untuk perancangan, pemprograman, installasi dan pemeliharaan
• Dapat menghemat waktu dan biaya jika yang dikembangkan adalah aplikasi bisnis yang umum
• Mengurangi kebutuhan sumber daya internal bidang sistem informasi
3. Kekurangan
• Kemungkinan tidak cocok dengan kebutuhan organisasi yang bersifat unik
• Kemungkinan tidak dapat melakukan beberapa fungsi bisnis dengan baik
• Pencocokan dengan kebutuhan menaikan biaya pengembangan
# Selfsoucing
1 Fitur
• Sistem dibuat oleh pemakai-akhir dengan menggunakan perangkat lunak generasi keempat
• Cepat dan tidak formal
• Peran spesialis sistem informasi sangat sedikit
2. Kelebihan
• Pemakai mengendalikan pembuatan sistem
• Menghemat waktu dan biaya pengembangan
• Mengurangi ketertiggalan aplikasi yang dikehendaki
3. Kekurangan
• Dapat membuat sistem informasi berkembang biak tanpa dapat dikendalikan
• Sistem tidak selalu memenuhi dengan standar jaminan mutu
# Oursourcing
1. Fitur
• Sistem dibuat dan seringkali dioperasikan oleh pihak luar
2. Kelebihan
• Dapat mengurangi atau mengenalikan biaya
• Dapat menghasilkan sistem sekalipun sumber daya internal tidak tersedia atau secara teknis kurang
3. Kekurangan
• Kehilangan kontrol terhadap fungsi sistem informasi
• Tergantung sekali pada vendor


1. Sistem.

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini:

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi didalam sistem.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas dan lebih banyak diterima karena pada kenyataannya suatu sistem terdiri dari beberapa subsitem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, semuanya saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga sasaran sistem dapat tercapai.

TUGAS BULAN NOVEMBER 13

PENDEKATAN SISTEM INFORMASI.
Ada banyak cara dalam lakukan pendekatan terhadap Pengembangan Sistem Informasi, seperti Insourcing (SDLC), Prototyping, Pemakaian Paket Perangkat Lunak, Selfsourcing dan Outsourcing.

# Insourcing
1. Fitur
• Proses Formal dilakukan tahap demi tahap secara berurutan
• Spesifikasi dan persetujuan dalam bentuk tertulis
• Peran pemakaian terbatas
2. Kelebihan
• Perlu untuk sistem dan proyek yang kompleks
3. Kelemahan
• Pelan dan Mahal
• Perubahan tidak dapat dilakukan dengan cepat
• Banyak kertas yang perlu dikelola

# Prototyping
1. Fitur
• Kebutuhan ditentukan secara dinamis melalui sistem percobaan
• Proses cepat, tidak formal dan berulang
• Pemakaian secara terus-menerus berinteraksi dengan prototipe
2. Kelebihan
• Cepat dan tak mahal
• Berguna manakala kebutuhan-kebutuhan tak menentu dan jika antarmuka pemakai-akhir merupakan hal yang penting
• Meningkatkan partisipasi pemakai
3. Kelemahan
• Tak cocok untuk sistem yang kompleks dan besar

TUGAS BULAN NOVEMBER 12

Misalkan perangkat input dan transmitter merupakan komponen sebuah personal computer (PC). Seorang user pada sebuah PC akan mengirim pesan m ke user lain. User ini akan mengaktifkan paket electronic mail pada PC dan mengetik pesan melalui keyboard (perangkat input). Karakter string yang dibuat akan disimpan di buffer pada memori utama. PC ini dihubungkan pada sebuah media transmisi, seperti kabel atau telepon melalui perangkat I/O (transmitter), misalnya transceiver atau modem. Pesan tadi akan ditransfer ke transmitter sebagai sebuah barisan voltase [g(t)] yang merepresentasikan bit-bit pada kabel atau bus komunikasi. Transmitter dihubungkan langsung ke medium dan mengkonversi aliran yang datang [g(t)] menjadi sinyal [s(t)] yang memungkinkan untuk ditransmisikan/dirambatkan.
Sinyal yang ditransmisikan s(t) merambat melalui media komunikasi/sistem transmisi – menjadi objek gangguan dalam transmisi sehingga r(t) bisa saja berbeda dengan s(t) - dan diterima oleh receiver sebagai r(t). Receiver berusaha menganalisis keaslian s(t), di dasarkan pada r(t) dan pengetahuannya atas media, yang menghasilkan rangkaian bit g’(t). Bit-bit ini di kirim ke komputer output, dimana bit-bit tersebut di tahan dalam memori sebagai (g’). dalam beberapa kasus, sistem tujuan (destination) akan berusaha memperingatkan jika terjadi error, dan untuk selajutnya bekerja sama dengan sistem sumber sampai akhirnya mendapatkan data yang bebas dari error (error-free data). Data ini kemudian diberikan kepada user melalui suatu perangkat output, seperti printer atau layar monitor . Pesan (m’) sebagaimana dilihat oleh user biasanya merupakan salinan dari pesan aslinya.

TUGAS BULAN NOVEMBER 11

KOMUNIKASI DATA.
Perbedaan mendasar antara jaringan komputer dan komunikasi data adalah komunikasi data lebih cenderung pada kehandalan dan efisiensi transfer sejumlah bit-bit dari satu titik ke tujuannya sementara jaringan komputer menggunakan teknik komunikasi data namun lebih mementingkan arti dari tiap bit dalam proses pengiriman hingga diterima di tujuannya
Komunikasi data merupakan transmisi data elektronik melalui sebuah media. Media tersebut dapat berupa kabel tembaga, fiber optik, radio frequency dan micro wave (gelombang mikro) dan sebagainya (dibahas pada komponen jaringan). Sistem yang memungkinkan terjadinya transmisi data seringkali disebut jaringan komunikasi data.

TUGAS BULAN NOVEMBER 10

DATABASE LINK ORACLE.
Konsep utama dari sistem basisdata distribusi adalah database link. Database Link adalah suatu koneksi antara dua database fisik yang memungkinkan client untuk mengakses datanya sebagai satu databaselogic. Database link merupakan sebuah pointer yang didefinisikan sebagai satu-arah jalur komunikasi dari server Oracle Database kepada server database lainnya. Koneksi database link memungkinkan user-user lokal untuk mengakses data pada database remote. Agar koneksi ini berhasil, setiap database pada sistem distribusi harus memiliki global database name yang unik pada domain jaringan. Database link bisa bersifat private (pribadi) atau public (umum). Jika bersifat private, maka hanya user yang telah membuatnya memiliki akses dan jika link adalah public maka semua user database bisa menggunakannya untuk mengakases. Satu perbedaan signifikan mengenai database link adalah bagaimana caranya koneksi dengan database remote.

TUGAS BULAN NOVEMBER 9

Model IRM Kondisi-kondisi IRM yang diperlukan tersebut tidak berada terpisah tetapi bekerja sama secara terkoordinasi, seperti digambarkan diatas. Alenia-alenia bernomor dibawah ini menjelaskan nomor-nomor pada model tersebut. 1)Lingkungan perusahaan. Delapan elemen lingkungan memberikan latar belakang untuk mencapai keunggulan kompetitif. Para eksekutif menyadari perlunya mengelola arus sumberdaya sebagai cara untuk memenuhi sejumlah kebutuhan elemen-elemen lingkungan dalam pasar yang kompetitif. 2)Eksekutif perusahaan. CIO disertakan dalam kelompok eksekutif yang mengarahkan perusahaan menuju tujuannya. Salah satu aktifitas kunci kelompok ini adalah perencanaan strategis. 3)Area bisnis. Jasa informasi disertakan sebagai suatu area bisnis utama, dan setiap area, bersama-sama mengembangkan rencana-rencana strategis yang mendukung rencana strategis perusahaan. Salah satu dari rencana fungsional ini adalah rencana strategis sumberdaya informasi, yang dipersiapkan oleh jasa informasi bekerjasama dengan area bisnis lain. 4)Sumberdaya informasi. Rencana strategis sumberdaya informasi mengambarkan bagaimana semua sumberdaya informasi akan diperoleh dan dikelola. Sebagian sumberdaya ini dipusatkan dalam jasa informasi, dan sebagian didistribusikan diseluruh perusahaan dalam pusat-pusat informasi dan area-area pemakai. 5)Pemakai. Data dan informasi mengalir antara sumber daya informasi dan para pemakai. Sebagian pemakai ikut serta dalam end-user computing. Gambar diatas memperlihatkan bagaimana tingkat-tingkat system mempengaruhi menejemen sumberdaya informasi. Lingkungan membentuk supersystem dari perusahaan. Manajer perusahaan pada tingkat puncak merencanakan strategi yang memampukan perusahaan sebagai suatu system mencapai tujuannya. Barbagai area bisnis menggambarkan subsistem perusahaan, dan rencana-rencana strategis mereka mendukung rencana strategis perusahaan. Semua rencana strategis area bisnis menjelaskan bagaimana sumberdaya informasi disediakan bagi para pemakai pada semua tingkatan.

TUGAS BULAN NOVEMBER 8

• Terdapat suatu rencana formal untuk memperoleh dan mengelola sumberdaya informasi. Sumberdaya itu harus mencakup dan berada pada area pemakai maupun jasa informasi. -strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing. Rencana strategis sumberdaya informasi membahas cara membuat sumberdaya informasi tersedia bagi pemakai akhir, sambil tetap mempertahankan pengendalian atas sumberdaya tersebut. IRM mencerminkan pemahaman mengenai nilai informasi dan sumberdaya yang menghasilkan informasi. Manajer disemua tingkatan memang member kontribusi pada IRM, tetapi sikap eksekutif puncak, seperti CEO dan anggota komite eksekutif lain adalah kuncinya. Jika para pemimpin ini tidak memahami bahwa sumber daya konseptual sama pentingnya dengan sumberdaya fisik, IRM tidak akan pernah terjadi.

TUGAS BULAN NOVEMBER 7

• Elemen-elemen IRM yang diperlukan Walau seorang pemakai individu dapat mempraktekkan IRM, pendekatan paling efektif bagi perusahaan adalah mengembangkan suatu rencana formal yang harus diikuti setiap orang. Agar suatu perusahaan dapat mencapai IRM secara penuh, perlu ada satu set kondisi tertentu. Kondisi-konsdisi tersebut meliputi: -kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumberdaya informasi yang unggul. Para eksekutif perusahaan dan menejer lain yang terlibat dalam perencanaan strategis memahami bahwa perusahaan dapat mencapai keunggulan atas para pesaingnya dengan mengelola arus informais. -kesadarn bahwa jasa infomasi adalah suatu area fungsional utama. Struktur organisasi mencerminkan bahwa jasa informasi sama pentingnya dengan are bisnis yang utama, seperti keuangan dan pemasaran. -kesadaran bahwa CIO adalah eksekusi puncak. CIO memberi kontribusi, jika memungkinkan, pada pemecahan masalah yang mempengarui seluruh operasi perusahaan, bukan hanya operasi jasa informasi. Kesadaran ini paling mudah ditunjukkan dengan menyertakan CIO dalam komite eksekutuif. -perhatian pada sumberdaya informasi perusahaan saat membuat perencanaan strategis. Saat para eksekutif terlibat dalam perncanaan strategis untuk perusahaan, mereka memperhatikan sumberdaya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan strategis.

TUGAS BULAN NOVEMBER 7

• Elemen-elemen IRM yang diperlukan Walau seorang pemakai individu dapat mempraktekkan IRM, pendekatan paling efektif bagi perusahaan adalah mengembangkan suatu rencana formal yang harus diikuti setiap orang. Agar suatu perusahaan dapat mencapai IRM secara penuh, perlu ada satu set kondisi tertentu. Kondisi-konsdisi tersebut meliputi: -kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumberdaya informasi yang unggul. Para eksekutif perusahaan dan menejer lain yang terlibat dalam perencanaan strategis memahami bahwa perusahaan dapat mencapai keunggulan atas para pesaingnya dengan mengelola arus informais. -kesadarn bahwa jasa infomasi adalah suatu area fungsional utama. Struktur organisasi mencerminkan bahwa jasa informasi sama pentingnya dengan are bisnis yang utama, seperti keuangan dan pemasaran. -kesadaran bahwa CIO adalah eksekusi puncak. CIO memberi kontribusi, jika memungkinkan, pada pemecahan masalah yang mempengarui seluruh operasi perusahaan, bukan hanya operasi jasa informasi. Kesadaran ini paling mudah ditunjukkan dengan menyertakan CIO dalam komite eksekutuif. -perhatian pada sumberdaya informasi perusahaan saat membuat perencanaan strategis. Saat para eksekutif terlibat dalam perncanaan strategis untuk perusahaan, mereka memperhatikan sumberdaya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan strategis.

TUGAS BULAN NOVEMBER 6

• Resiko End-User Computing Manfaat EUC bukannya tanpa biaya. Saat para pemakai mengembangkan system mereka sendiri, perusahaan dihadapkan pada sejumlah resiko. System yang buruk sasarannya pemakai akhir mungkin menerapkan computer untuk penerapan yang seharusnya dilaksanakan dengan cara lain, misalnya secara manual. System yang buruk rancangan dan dokumentasinya pemakai akhir, walau memiliki pengetahuan yang tinggi tentang computer, tidak dapat menandingi profesionalisme special informasi dalam hal merancang system. Selain itu, dalam ketergesaan untuk menjalankan system, pemakai akhir cenderung mengabaikan perlunya mendokumentasikan rancangan mereka supaya system itu dapat diperlihara. Penggunaan sumberdaya informasi yang tidak efisien saat tidak ada pengendalian terpusat atas perolehan perngkat keras dan perangkat lunak, perusahaan akhirnya dapat memiliki perangkat keras yang tidak kompatibel dan perangkat lunak yang berlebihan. Misalnya, berbagai merek computer peribadi yang dibeli tidak dapat dihubungkan untuk membentuk jaringan, dan beberapa copy perangkat lunak dibeli padahal satu copy dapat digunakan bersama. Selain itu, pemakai akhir mungkin mengrmbangkan system yang telah dikembangkan sebelumnya oleh spesialis informasi atau oleh pemakai akhir lain. Hilangnya integritas data pemakai akhir mungkin kurang berhati-hati dalam memasukkan datakedalam database perusahaan. Pemakai lain mungkin menggunakan data yang salah namun mengira bahwa data tersebut tepat. Hasilnya adalah output yang tercemar yang menyebabkan menejer membuat keputusan yang keliru. Hilangnya keamanan dengan cara yang serupa, pemakai akhir mungkin tidak melindungi data dan perangkat lunaknya. Disket dibiarkan tergeletak dimeja, hasil cetakan dibuang dikeranjang sampah, pintu keruang computer dibiarkan tidak terkunci, dan seterusnya. Krminal computer dapat mengakses system dan membahayakan perusahaan dengan berbagi cara. Hilangnya pengendalian para pemakai pengembangan system untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa menyesuaikan pada suatu rencana yang memastikan dukungan computer bagi perusahaan. Karena manfaat potensialnya, perusahaan harus mengembangkan rencana strategis sumberdaya informasi yang memungkinkan EUC untuk bertumbuh dan berkembang. Mengenai resiko, jenis pengendalian yang sama dengan yang telah bekerja baik pada jasa informasi harus diterapkan pada area pemakai. KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA INFORMASI Memandang informasi sebagai suatu sumberdaya bukanlah sesuatu yang baru. Yang terjadi pada decade yang lalu adalah kesadaran bahwa sumberdaya informasi jauh melampaui informsi itu sendiri. Topic-topik yang didiskusikan pada bab ini membentuk dasar untuk mengelola semua sumberdaya informasi. Menejemen sumberdaya informasi (Informatioan Resources Management), atau IRM, adalah aktifitas yang dijalankan oleh menejer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumberdaya informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

TUGAS BULAN NOVEMBER 5

• MENINGATKAN KERUMITAN MANAJEMEN INFORMASI Berawal dari pemasangan terminal keybord di area pemakai pada pertengahan tahun 1960-an dan berlanjut dengan penyebaran computer mikro di tahun 1980-an. Semakin banyak perangkat keras yang ditempatkan di luar unit jasa informasi. Saat perusahaan memperoleh semakin banyak sumber daya informasi, dan sumber daya tersebut tersebar di seluruh perusahaan, tugas manajemen sumber daya informasi menjadi lebih rumit. Tanggung jawab manajemen tidak hanya berada pada pundak CIO, tetapi semua manajer dalam perusahaan. PERENCANAAN STRATEGIS SUMBER DAYA INFORMASI Selama beberapa tahun terakhir jasa informasi mungkin telah mencurahkan lebih banyak perhatian pada perencanaan strategis daripada sebagian besar area yang lain. Istilah untuk menggambarkan aktivitas adalah perencanaan strategis sumber daya informasi (strategiplanning for information resources) Tranformasi Kumpulan Strategi Saat jasa informasi mulai mengembangkan rencana strategis, pendekatan yang dianjurkan adalah mendasarkan rencana pada tujuan strategis perusahaan, yang diberi istilah kumpulan strategi organisasi (organizational strategy set). Langkah kedua untuk mendukung suatu rencana jasa informasi suatu perusahaan disebut kumpulan strategi SIM (MIS strategy set) dan terdiri dari sejumlah tujuan, kendala, dan strategi pendekatan ini dinamakan transformasi kumpulan startegi (strategy set information) Pendekatan SPIR Solusi untuk masalah tidak memadai sumber daya informasi adalah perencanaan strategi sumber daya informasi atau SPIR. Saat perusahaan menerapkan SPIR, rencana strategis untuk jasa informasi dan rencana strategis untuk perusahaan dikembangkan secara bersama Tiap perusahaan akan mengembangkan suatu rencana strategis sumber daya informasi yang memenuhi kebutuhan sendiri. Namun kita dapat mengindentifikasi sejumlah topic utama yang harus tercakup, rencan itu harus menjelaskan tujuan-tujuan yang akan dicapai dan sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. END-USER COMPUTING SEBAGAI MASALAH STRATEGIS Pada bab ini kita menyadari kecendrungan menuju end-user computing, walau kecendrungan ini mencerminkan kemajuan alamiah dalam penggunaan computer dan menciptakan sejumlah manfaat nyata ini bukan tanpa resiko. Parea esekutif perusahaanharus memberikan perhatian pada cara pelaksanaan end-user computing, untuk memaksimalkan manfaatnya dan menimalkan resiko. Tingkat-tingkat Kemampuan Pemakai Akhir Para pemakai akhir dapat dikelompokan menjadi empat yaitu 1.Pemakaian akhir tingkat menu Sebagaian pemakai akhir tidak mampu menciptakan perangkat lunak mereka sendiri tetapi dapat berkomunikasi dengan perangkat lunak dengan menggunakan menu-menu yang ditampilkam peranti lunak berbasis windows dan mac 2.Pemakai akhir tingkat perintah Para pemakai akhir ini dapat menggunakan bahasa perintah dari perangkat lunak untuk melaksanakan operasi aritmatika dan logika pada data 3.Pemakaian akhir tingkat perintah Sebagian pemakai akhir dapat menggunakan bahasa-bahasa pemrograman dan mereka dapat mengembangkan program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka sendiri. 4.Personil pendukung fungsional Personil pendukung fungsional ini adlah spesialis informasi dalam arti sesungguhnya. Manfaat end-user computing EUC memberikan manfaat dalam dua cara utama : EUC menyeimbangkan kemampuan pengembangan dengan tantangan system. Serta EUC menghilangkan atau mengurangkan kesenjanagan komunukasi antara pemakai dan spesialis informasi. Pakar dalam teknologi tetapi tidak menguasai area permasalahan. Dengan membiarkan pemakai mengembangkan aplikasi mereka sendiri, tidak ada kesenjangan komunikasi karena tidak diperlakukan komunikasi. Demikian pula, saat pemakai mengembangkan sebagian system mereka, kesenjangan ini berkurang. Kedua manfaat ini menghasilkan pengembangan system-sistem yang lebih baik dari pada jika spesialis informasi berusaha mengerjakan sebagian besar pekerjaan itu sendiri.

TUGAS BULAN NOVEMBER 4

PERANAN PERALATAN I/O DALAM PEMECAHAN MASALAH
• Peralatan input dan output penting bagi manager terutama dalam memberikan komunikasi antara manager dengan komputer.
• Peralatan input, seperti unit MICR dan OCR memberikan cara untuk memasukkan data kedalam database, baik ketika terjadi transaksi atau tak lama kemudian.
• Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan masalah secara tidak langsung.
• Manager akan meminta anggota staf untuk mengumpulkan informasi dari rekaman microfilm dan kemudian menampilkan ringkasannya dalam bentuk laporan tertulis.
• Jenis-jenis Sumber Daya Informasi Sumber daya informasi karena itu terdiri dari : Perangkat keras komputer Perangkat lunak komputer Spesialisasi informasi Pemakai Fasilitas Database Informasi Saat para manajer perusahaan memutuskan untuk menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif, mereka harus menyadari tiap elemen tersebut sebagai sumber daya informasi. SIAPA MENGELOLA SUMBER DAYA INFORMASI? Praktek yang umum sekarang adalah membentuk jasa informasi sebagai suatu area fungsional utama dan menyertakan manajer puncaknya dalam kelompok eksekutif, seperti komite eksekutif, yang membuat keputusan-keputusan yang penting. Chief Information Officer Istilah CEO (chief executive officer) telah lama dikenal dalam kosa kata bisnis ; setiap orang tahu bahwa CEO adalah orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau dewan direksi. Istilah seperi CFO, yaitu chief financial officer, dan COO, yaitu chief operating officer, juga telah dikenal. Pada tahun 1980-an diciptakan istilah yang serupa untuk manajer informasi. Istilah CIO memiliki pengertian lebih dari sekedar suatu gelar. Istilah itu memiliki pengertian suatu peran yang seharusnya dilaksanakan oleh manajer jasa informasi tingkat puncak. Seperti dimaksudkan oleh konsep tersebut, chief informationofficer (CIO), adalah manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumber daya informasi tetapi juga berbagai area lain dari operasi perusahaan. Seorang manajer jasa informasi dapat berperan sebagai chief information officer dengan mengikuti saran-saran berikut ; Sediakan waktu untuk bisnis dan pelatihan bisnis. Pelajari bisnisnya, bukan hanya teknologinya Buat kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen lini ; jangan menunggu hingga diundang Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis. Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat diandalkan Jangan bersikap defensive.

TUGAS BULAN NOVEMBER 3

UNIT OUTPUT
Bentuk akhir dari pemrosesan komputer adalah beberapa bentuk output dan menampilkan pilihan, yaitu : yang dicetak, grafik, mikrofilm, kartu berlubang, dan yang diucapkan.
♥ Output yang ditampilkan
• Peralatan output yg paling terkenal dgn pemakai akhir (end user) adalah Display Screen yg disebut CRT yg dikemas dgn keyboard.
• Kelemahan dari layar tampilan yaitu : ketidak mampuan untuk menghasilkan kopi pada kertas, yang disebut Hard copy.
♥ Output yang Di Cetak
• Peralatan output yang disebut printer menghasilkan hard copy.
♥ Output Grafik
• Beberapa pemakai komputer pertama, seperti insinyur dan arsitek perlu untuk menghasilkan output grafik.
• Peralatan khusus yg disebut plotter yg disambungkan dgn CPU ataupun beroperasi secara offine, dpt menghasilkan output grafik pd ukuran normal atau pd kertas yg besar.
♥ Output Mikrofilm
• Komputer dapat menggunakan unit Computer Output Microfilm (COM) untuk menciptakan microfilm ataupun microfiche.
• Mikrofilm viewer offine khusus digunakan untuk menampilkan dokumen yang difilmkan tersebut.
• Microfilm printer dpt digunakan untuk menghasikan hard copy.
♥ Output Kartu Berlubang
• Beberapa konfigurasi komputer yang lebih besar menerapkan card punch unit yang membuat kartu berlubang.
♥ Output Audio
• Audio response unit dapat menentukan kata yang sebelumnya terekam untuk membentuk output komputer dapat didengar, sehingga bisa ditransmisikan ke seluruh saluran komunikasi.

TUGAS BULAN NOVEMBER 2

PEMROSESAN PUSAT dan PENYIMPANAN PRIMER
• Penyimpanan komputer (computer storage) ada dua bentuk dasar yaitu primer dan sekunder.
• Penyimpanan primer biasanya disebut main memori.
• Tehnologi IC utk menyediakan random access memori (RAM) yg digunakan utk menyimpan perangkat lunak dan data
• Read Only Memori (ROM) untuk menyimpan material seperti intruksi pada saat komputer dinyalakan dan cache memori.

TUGAS BULAN NOVEMBER 1

Dasar - Dasar Pemrosesan Komputer
ARSITEKTUR KOMPUTER
• Central Processing Unit (CPU) mengendalikan semua unit sistem komputer dan mengubah input menjadi output.
• Unit pengendalian (control unit) membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem.
• Misalnya prosesor dan arithmetic and logic unit (ALU) merupakan tempat berlangsungnya operasi perhitungan logika serta mengolah isi penyimpanan primer.
• Penyimpanan sekunder menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan.
Unit Input
1. KEYBOARD
Memasukkan data dengan cara menekan tombol- tombol yang tepat, mirip mesin ketik yang sebagian besar dilengkapi dengan tombol tambahan.
2. ALAT PENUNJUK
• Mouse, suatu alat kecil & ringan yg memiliki suatu bola kecil dibawahnya & memiliki 1, 2 atau 3 tombol di atasnya dihubungkan ke komputer dengan suatu kabel halus.
• Trackball, suatu alat penunjuk dimana menggerakkan kursor dgn cara memutar bola tanpa memindahkan seluruh alat tsb.
• Touch screen, memasukkan data, instruksi hanya dengan menyentuh satu lokasi dilayar dengan menggunakan jari atau objek tidak transparan lain.
• Light pen, untuk menunjuk pada layar.
• Unit remote control.
3. ALAT PEMBACA OPTIS
Membaca data dengan menyinari suatu sinar terang diatas data photoelectric disebelah unit pembaca optis (scanner).
4. ALAT PEMBACA MAGNETIK
5. BERBICARA PADA KOMPUTER
• Pengenal suara jenis speaker independent system dimana proses pengenalannya didasarkan pada bagaimana kita berbicara dari pada apa yang dikatakan.
• Teknik inipun mampu mengenal pemakai yang berbicara dalam bahasa apapun.